KOTABUMI—Minimnya kuota guru honor K2 yang akan diterima dalam tes CPNSD Tahun 2018, tentu saja memupuskan harapan para guru honorer K2 itu sendiri. Bayangkan saja dari banyakanya honorer K2 yang ada di Lampura, kuota yang akan diterima hanya 14 orang. Itupun, dengan persyaratan dan ketentuan berumur maksimal 35 tahun, serta lulus sarjana sebelum 3 November 2013.
Namun demikian, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) Hi. Asmidi Ismail menyatakan, alokasi kuota tenaga guru honorer K2 di kabupaten setempat paling tinggi dibanding kabupaten/kota lainnya.” Lampung Utara ini paling tinggi jumlah CPNSD yang akan diterima khususnya dari guru hononer K2-nya. Jumlahnya, mencapai 14 orang. Kalau kabupaten lain, ada yang empat, atau lima saja formasinya,”ujar Asmidi Ismail, Rabu (19/9).
Mantan kepala BKD Lampura ini menerangkan, jumlah total honorer K2 baik tenaga pendidikan, kesehatan, teknis lainnya di Lampura, sekitar 600 orang. Pada ujian honorer K2, pada 3 November 2013 lalu, sudah diterima sekitar 200 orang. ”Jadi sudah banyak tenaga honorer K2 yang sudah diangkat,”kata dia.(rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 20 September 2018