KOTABUMI — Dua pekan (14 hari,Red) telah berlalu, semenjak peristiwa ditemukannya kerangka manusia yang mengapung dengan terbungkus oleh karung plastik warna putih berukuran 50 kg di sungai Way Pengubuan, Dusun Karangtengah Desa Sinarogan Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara (Lampura), oleh dua orang nelayan Selasa (2/10) lalu, hingga kini identitasnya belum diketahui.
Kasatreskrim AKP Donny Kristian Bara’langi mendampingi Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana mengatakan, meski pihaknya telah melakukan berbagai macam cara dan langkah-langkah untuk mengungkap kasus tersebut, namun hingga saat ini identitas jasad malang tersebut belum bisa diketahui, hal tersebut disebabkan minimnya informasi yang didapat dari masyarakat.
Untuk upaya yang telah dilakukan, pihaknya juga telah menyebarkan informasi terkait ciri-ciri Jasad yang telah ditemukan tersebut, melalui Media masa, Media Sosial, Media Cetak, Media Elektronik dan bahkan informasi itu juga telah di sebar melalui stasiun Radio yang ada di wilayah Lampura.”Kita juga telah lakukan koordinasi juga dengan lima kepala desa yang ada di wilayah setempat.
Selain itu, kami telah koordinasi dengan aparat Polsek Selagai Linggai, Lampung Tengah, serta masyarakat dan Kades, terkait penemuan kerangka manusia di sungai Way Pengubuan tersebut. Namun sayangnya, hingga kini upaya tersebut masih belum membuahkan hasil,”ujarnya.(fer/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 17 Oktober 2018