KOTABUMI — Baru dua pekan berlalu peristiwa penemuan kerangka manusia yang mengapung dengan terbungkus karung plastik warna putih berukuran 50 kg mengambang di Sungai Way Pengubuan, Dusun Karangtengah Desa Sinar Ogan, Kecamatan Abung Selatan oleh dua orang pencari ikan pada Selasa (2/10) lalu, kini peristiwa serupa kembali terjadi.
Kali ini, peristiwa penemuan kerangka manusia yang diketahui sudah tidak utuh lagi tersebut, ditemukan di areal perkebunan singkong milik Rika Kumbara warga Dusun Tulung Kedondong, Desa Bumi Agung Marga, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura) oleh para buruh pencabut singkong, sekitar pukul 10.00 WIB Rabu (17/10).
Kapolsek Abung Timur IPTU Wido mendampingi Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana membenarkan perihal penemuan kerangka manusia tersebut. Kerangka manusia tersebut pertamakali ditemukan Sugiono (50) dan Ahmad Suryana (55), buruh pencabut singkong yang tinggal di Desa Sumber Arum RT V / RW IV, Kecamatan Kotabumi.”Saat itu keduanya beserta rombongan hendak mencabut singkong di areal perkebunan milik Rika Kumbara,”ujar IPTU Wido.
Dilanjutkan, setelah para saksi mata melihat kerangka manusia yang sudah tidak utuh lagi tersebut, mereka langsung meminta bantuan kepada warga yang berada di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara(TKP). Kemudian salah seorang warga juga menghubungi pihak Polsek Abung Timur yang langsung menerjunkan anggotanya ke lokasi penemuan kerangka manusia itu. ”Anggota yang mendapat laporan dari warga, langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim inapis Polres Lampura,”katanya.(fer/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 18 Oktober 2018