KOTABUMI—Logo Muslimat Nahdlatul Ulama(NU) diduga dicaplok panitia pelaksana Deklarasi # 2019 Ganti Presiden yang dikemas dalam kegiatan Tablik Akbar dan Silaturahmi Lintas Ormas, serta Pengukuhan Pengurus DPW RGP Wilayah Lampung, yang akan dihelat di Stadion Sukung Kotabumi Minggu (25/11).
Hal ini tentu saja menuai kontroversi dari kalangan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama(NU) Setempat.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Lampung Utara(Lampura) Dra. Hj. Nely Wati Alamsyah Rabu (21/11), secara resmi mengeluarkan pernyataan sikap yang isinya, agar panitia segera melakukan klarifikasi terkait pencaplokan nama organisasi emak-emaknya Nahdlatul Ulama(NU) tersebut.
Jika tidak, maka pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pernyataan sikap itu dikatakan juga, dengan pencaplokan logo Muslimat NU dalam kegiatan tersebut, maka pihaknya merasa dirugikan.”Kami minta panitia penyelenggara, dalam kegiatan dimaksud tidak membawa nama, atau segala bentuk yang berhubungan dengan Muslimat NU,”tegas Nely.(rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 22 November 2018