KOTABUMI — Keberanian Masliha (44) dan anaknya M. Aziz Fikri (23) warga Lingkungan III RT III / RW III Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampura (Lampura) dalam mempertahankan sepedamotor miliknya merk Honda Beat, BE 3049 KB, dari cengkeraman para penjahat jalanan yang kerap kali beraksi di wilayah Kotabumi sekitar dengan menggunakan Senjata Api Rakitan (Senpira) dalam setiap kali melancarkan aksinya, mendapatkan apresiasi dari Kapolres Lampura AKBP Budiman Sulaksono kemarin (26/2) sekira pukul 9.00 WIB.
Kapolres mengatakan, keberanian pasangan ibu dan anak tersebut memang sudah selayaknya mendapatkan apresiasi darinya selaku Kapolres Lampura, karena peristiwa tersebut dapat menjadi tauladan dan contoh bagi masyarakat Lampura agar mempunyai keberanian untuk mempertahankan diri dan harta bendanya, sehingga akan mengecilkan nyali para pelaku kejahatan.
Diketahui, peristiwa tersebut berawal, pada Senin pagi (25/2) sekira pukul 6.00 WIB. saat itu Masliha yang diketahui berprofesi sebagai penjual sayuran tersebut hendak ke pasar Sekon Kotabumi, berboncengan bersama anaknya, tiba tiba dijalan Ahmad Akuan, Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, tepatnya di depan Masjid Al Hikmah, korban diikuti oleh dua orang pria tidak dikenal berboncengan dengan menggunakan sepedamotor Matic merk Beat warna putih, dengan menggunakan Jaket warna hitam, dan mengenakan Helm, memepet dan mencabut konci kotak motornya.
Saat konci kontak dicabut, seketika motor yang dikendarai korban mati, dan terjatuh setelah hilang keseimbangan ketika pelaku menghadang laju kendaraannya tersebut. “Saat terjatuh seorang pelaku yang berada di bawah boncengan seraya turun dari kendaraannya, langsung membuang tembakan sebanyak 2 kali ke udara. Korban menjerit dan pelaku mengurungkan niatnya untuk mengambil sepedamotor korban, dan lari ke arah Kotabumi,” ujar Kapolres yang menirukan penuturan Masliha kemarin. (Cw9/fer)
Selengkapnya Baca Edisi Cetak Rabu 27 Februari 2019