KOTABUMI–Terduga teroris KS (35) alias BS warga Gunungrejo, Kecamatan Wayratai, Pesawaran itu diciduk saat berada dikediaman kerabatnya di Tatakarya, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara, Jumat (22/3).
Kepala Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Suranto membenarkan KS adalah warganya.”Memang yang bersangkutan asli orang sini. Namun sekitar Oktober 2018 lalu KS sudah meninggalkan desa kita ini,”ungkap Suranto Minggu (24/3).
Apakah KS masih ada hubungan kekeluargaan dengan salah satu warganya berinisial W (23) yang diamankan Tim Densus 88 sekitar Juli 2018 lalu? Suranto menyatakan tidak ada. Namun diduga keduanya tergabung dalam kelompok yang sama.”Tidak ada hubungan kekeluargaan, tapi masih satu kelompok. KS dan istrinya asli kelahiran sini,”ujarnya.
Suranto mengakui bahwa terduga KS cukup bergaul di desanya. KS lanjutnya kerap ikut gotong royong di desa.”Kalau ada dia gotong royong, dia ikut kok mas. Sebenarnya warga sudah mengetahui aliran dia dan tetap dalam pengawasan dan tinggal menunggu aksi dari pihak aparat saja,”ucapnya.(ozy/rnn/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 25 maret 2019