Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Politik · 4 Agu 2019 23:28 WIB ·

DPRD Lampura Soroti Pasar Pagi Kotabumi


 DPRD Lampura Soroti Pasar Pagi Kotabumi Perbesar

KOTABUMI—Kondisi Pasar Pagi Kotabumi yang makin hari kian terlihat semrawut, ternyata mendapat sorotan serius Ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara (Lampung Utara). Pasalnya, kesan kumuh dan tak teratur sangat gamblang terlihat di salah satu pasar tertua yang dimiliki pemerintah kabupaten tersebut.

Wansori, Ketua komisi II DPRD Lampura, mengungkapkan, kondisi pasar yang terletak tepat di jantung pusat kota tersebut, cukup memprihatinkan dan terlihat kumuh serta tak teratur. Hal itu secara tidak langsung dapat mengambarkan wajah kota dan kurangnya kematangan serta kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dalam pengelolaan tata ruang kota. Dalam hal ini, bukan hanya Dinas Perdagangan saja, melainkan instansi-instansi tekait yang ikut terlibat di dalamnya.

“ Pasar itu salah satu bagian gambaran wajah Kotabumi. Harusnya instansi yang berwenang membidangi permasalahan tersebut, sudah selayaknya memikirkan dan mempersiapkan dari jauh hari. Kalau sudah seperti ini, seperti tidak memlilki konsep perencanaan yang matang dan jelas terkait persoalan itu,” ujar Wanhendri Kepada Radar Kotabumi, Minggu (4/8).

Lebih lanjut Wansori menambahkan, dirinya sangat menyayangkan sikap pemkab setempat dalam menyikapi kondisi terkini pasar yang sempat menjadi primadona masyarakat Lampung Utara pada masanya. Akibat dari banyaknya para pedagang kaki lima yang membuka lapak-lapak di bahu jalan bahkan hingga ke bagian trotoar jalan, sudah barang tentu akan berdampak pada kenyamanan calon pembeli serta menggangu hak para pejalan kaki pengguna trotoar di area pasar.

Tanpa disadari, bila terus dibiarkan berlarut-larut maka akan mempengaruhi minat mereka untuk mengunjungi area pasar tersebut.

“ Kalau terus dibiarkan seperti itu, sedikit banyak akan mempengaruhi minat calon pembeli. Dan kalau sudah begitu, omset para pedagang pun jauh dari apa yang mereka harapkan. Belum lagi para pedagang yang membuka lapak hingga ke troatoar jalan, saya yakin untuk menghirup udara pun akan terasa sulit,” ucapnya.(cw9/her)

Selengkapnya, baca edisi cetak 5 Agustus 2019

 

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di MAN 1 Lampura

11 Oktober 2023 - 22:53 WIB

Tiga Orang Penyalahguna Narkoba Diamankan Polisi

23 Agustus 2023 - 18:33 WIB

Polres Lampura Tanam Ribuan Pohon

23 Agustus 2023 - 18:28 WIB

IKA PMII Lampura Gelar Silaturahmi, Tebak Apa yang Dibahas ya???

11 Agustus 2023 - 00:11 WIB

Keseruan Paretan Layang-Layang Bersama K7 KITE FIGHTER

9 Agustus 2023 - 22:51 WIB

PWI Lampura Audiensi dengan Kapolres Teddy, Ternyata ini yang Dibahas….

9 Agustus 2023 - 22:30 WIB

Trending di Birokrasi