KOTABUMI – Meski tak banyak diekspose oleh pemberitaan media, ternyata tak menyurutkan semangat para siswa-siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 1 Muhammadiyah Kotabumi untuk dapat berkreasi dan berprestasi ditiap ajang kompetisi yang diikuti. Bahkan melalui kegiatan ekstrakulikuler(ekskul) seni bela diri pencak silat, sekolah tersebut mampu menorehkan catatan prestasi.
Tercatat ditahun 2019 ini saja, kata Susilawati, Kepala SMK 1 Muhammadiyah, dua orang siswi kelas XII akuntansi atas nama Mei Safitri, dan Novita Wati mampu mewakili Lampung Utara(Lampura) yang dibuktikan dengan diraihnya gelar juara dalam kelas laga di ajang kompetisi pencak silat Lampung Champions Ship 3 yang dilaksanakan di Bandarlampung baru-baru ini. Tak pelak, atas capaian prestasi yang mereka hasilkan, pihak yayasan memberikan penghargaan berupa uang pembinaan serta dibebaskan pembayaran uang SPP selama satu tahun.“ Saya mewakili pihak sekolah terus terang merasa bangga sekaligus mengapresiasi atas prestasi yang dihasilkan. Karena tak bisa dipungkiri, lewat prestasi anak-anak inilah nama baik sekolah dapat lebih dikenal lagi,” ujar Susilawati, Kepada Radar Kotabumi, Selasa (24/9),
Tak hanya itu, lanjut Susilawati, sekolah dengan visi Profesional, serta berakhlak mulia dan Islami itu memiliki esktrakulikuler yang cukup aktif diberbagai kegiatan dibidang Hizbul Wathan serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Dikatakannya, melalui eksul tersebut diharapkan nantinya para peserta didik mampu mengembangkan diri dalam pendidikan karakter sekaligus melatih mereka tentang kepemimpinan sejak usia sekolah.“Latihan kepemimpinan serta pendidikan karakter itu sebaiknya memang diajarkan saat sejak usia sekolah. Supaya selepas mereka menyelesaikan masa pendidikan, bisa dapat lebih mengaktulisasikan bakat-bakat yang dimiliki, contohnya kepemimpinan,” katanya.
Belum lagi di bidang seni dan budaya, seperti sanggar tari sekolah itupun kerap ikut berkompetisi dalam berbagai kegiatan. Bahkan dalam beberapa event tertentu, sanggar tari tersebut ternyata kerap kali diundang untuk tampil dalam berbagai macam sejumlah perhelatan acara.“ Kegiatan anak-anak di bidang seni dan budaya seni tari juga cukup sering tampil dan bisa bersaing disetiap perhelatan acara. Dan mereka saya rasa masih cukup berpotensi,” imbuhnya.
Diharapkan prestasi semacam ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan lagi, sebaiknya bukan hanya dibidang olahraga saja, melainkan prestasi akademik pun harus bisa sejajar dengan prestasi non akademiknya.(cw9/rid)