Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Pendidikan · 3 Okt 2019 16:23 WIB ·

Rusak Berat, SDN 1 Tanjung Baru Minim Perhatian Pemerintah


 Inilah kondisi SDN 01 Tanjung Baru, mengalami kerusakan berat dan minim perhatian dari Pamkab Lampura.Foto :  Fahrozy Irsan Toni/rnn Perbesar

Inilah kondisi SDN 01 Tanjung Baru, mengalami kerusakan berat dan minim perhatian dari Pamkab Lampura.Foto : Fahrozy Irsan Toni/rnn

KOTABUMI – Sekolah Dasar Negeri 01 berada di Desa Tanjung Baru Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), terpaksa gunakan ruang gudang untuk mencukupi Ruang Kelas Belajar (RKB) bagi siswanya.

Diketahui, SDN.01 Tanjung Baru sudah hampir 10 tahun terakhir belum pernah mendapatkan bantuan, baik rehap, maupun bangunan baru. Baik itu dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

“Sudah berulang kali, kami mengajukan Proposal rehap ke pihak Dinas, namun belum juga ada respon, bahkan pihak Dinas sudah pernah turun melihat kondisi RKB di Sekolah ini,” ungkap Kepsek, Rostitawati kepada, awak media, Kamis (3/10).

Selain itu, menurut Rostitawati, pihaknya mendapat informasi dari Dinas bahwa pada tahun ini SDN.01 mendapat bantuan DAK, dari Pemerintah Pusat, namun bentuk bantuan tersebut bukan RKB seperti yang diharapkan, tetapi sumur bor dan MCK.

“Ya, kalau menurut Dinas bantuan tersebut sumur bor beserta mck, tapi kami sudah mendapat bantuan dari pihak desa melalui Program sanitasi Pamsimas dua unit mck, bahkan sudah selesai bangunannya,” terang dia.

Menurutnya, untuk sementara ini pihaknya belum begitu memerlukan sumur bor dan mck, karena saat ini pihaknya sangat membutuhkan RKB, untuk dapat mencukupi ruang bagi 162 murid yang ada saat ini.

“Ya untuk sementara, agar dapat mencukupi RKB terpaksa kami menggunakan gudang sebagai ruang belajar mengajar murid,” bebernya.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya sangat membutukan bantuan rehap bangunan, seperti atap yang sudah banyak yang bocor, kemudian pagar yang telah ambruk, ruang kelas yang sudah tidak layak.

Untuk itu, pihaknya berharap adanya perhatian khusus dari Pemerintah, agar kiranya dapat mengucurkan bantuan ke Sekolah, demi mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik.

“Untungnya, saat ini musim kemarau, kalau sudah mulai musim penghujan terpaksa kami kami harus belajar di ruang yang atapnya sudah pada bocor, tetapi kami khawatir kalau ada angin kencang, karena kondisi atap yang sudah banyak yang rapuh,” pungkasnya (ozy/rnn/her)

Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di MAN 1 Lampura

11 Oktober 2023 - 22:53 WIB

Tiga Orang Penyalahguna Narkoba Diamankan Polisi

23 Agustus 2023 - 18:33 WIB

Polres Lampura Tanam Ribuan Pohon

23 Agustus 2023 - 18:28 WIB

IKA PMII Lampura Gelar Silaturahmi, Tebak Apa yang Dibahas ya???

11 Agustus 2023 - 00:11 WIB

Keseruan Paretan Layang-Layang Bersama K7 KITE FIGHTER

9 Agustus 2023 - 22:51 WIB

PWI Lampura Audiensi dengan Kapolres Teddy, Ternyata ini yang Dibahas….

9 Agustus 2023 - 22:30 WIB

Trending di Birokrasi