KOTABUMI — Berita Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Lampung Utara (Lampura) Hi. Agung Ilmu Mangku Negara, beserta pejabat dan rekanan, pada Minggu (6/10) malam, disambut beragam. Ada yang merasa prihatin namun ada yang bergembira. Bahkan diantaranya meluapkan kegembiraan dengan memotong kambing. Seperti yang dilakukan puluhan warga di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampura, kemarin sekira pukul 11.30 WIB, Senin (7/10).
Salah seorang perwakilan dari msyarakat. Sandi Pernanda, yang dihubungi Radar Kotabumi di lokasi menyampaikan, pemotongan kambing tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas tertangkapnya Bupati Lampura oleh lembaga anti rusuah.
“Mudah-mudahan dengan diamankannya Bupati Lampura beserta antek-anteknya tersebut, dapat memberikan efek jera terhadap yang bersangkutan. Saya berharap, kedepan roda kepemerintahan di Kabupaten Lampura dapat semakin membaik dan terjauhkan dari pelaku Koruptor,” ujarnya.
Sandi menambahkan, jika di berbagai di Lampura juga sedang di lakukan pemotongan kambing dan kerbau. Berdasarkan hasil pantauannya, ada 3 ekor kambing dan 1 ekor kerbau yang akan di potong pada hari ini.
“Pemotongan kambing dan kerbau tersebut, merupakan suatu bentuk penyampaian rasa syukur sebagian masyarakat atas diamankannya Bupati Lampura dan antek-anteknya oleh lembaga anti rusuah KPK,” paparnya.
Sementara setelah dilaksanakannya pemotongan, sejumlah masyarakat mengarak dua ekor kambing yang telah di kuliti. Kambing itu ditaruh diatas Kap depan dan belakang mobil Toyota Fortuner warna putih BE 484 NQ milik masyarakat, mengelilingi kantor Pemkab Kabupaten Lampura. (fer/her)