KOTABUMI — Persaingan untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) 2019 di Kabupaten Lampung Utara(Lampura) bakal berat. Pasalnya hingga hari terakhir, jumlah pendaftar mencapai 2.751 orang, sementara kuota yang diperebutkan hanya 59 formasi. Artinya, jika ingin menjadi CPNS, satu orang harus mengalahkan 47 peserta lainnya.
”Jumlah 2.751 pelamar itu sudah masuk data SSCN, ada kemungkinan bertambah, mengingat batas waktu terakhir sekitar pukul 23.11 nanti malam(kemarin, Red),”ujar Kasubid Pengadaan Pegawai M. Hantara, mewakili Kepala BKPSDM Lampura Abdurahman, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (26/11).
”Silahkan, untuk masyarakat yang berminat mendaftar sampai dengan batas waktu yang ditentukan Selasa malam (26/11) hingga pukul 23.11 WIB,”imbuhnya.
Dikatakan, sebenarnya kuota CPNS yang dialokasikan untuk kabupaten Lampung Utara sebanyak 59 formasi, masih jauh dari kata cukup. Pasalnya Pemkab Lampura melalui BKPSDM telah mengusulkan kuota sebanyak 3.401 orang untuk alokasi selama lima tahun ke depan, dengan memepertimbangkan jumlah PNS yang pensiun. Adapun rincian alokasi tersebut yakni untuk tenaga teknis sebanyak 417, tenaga kesehatan 289, dan terbesar untuk tenaga guru sebanyak 2695 orang.
“Tapikan formasi yang kita terima ini, merupakan kebijakan pemerintah pusat. Dari usulan sebanyak 3.401 formasi, yang ditetapkan Kemenpan RB hanya 59 formasi, dengan rincian tenaga kesehatan apoteker sebanyak satu orang, dan 58 orang untuk formasi tenaga teknis. Sedangkan untuk kuota tenaga guru kita tidak mendapatkan,”papar Hantara.(fer/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 27 November 2019