KOTABUMI – Jadwal Tes Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah(CPNSD) bagi 2.755 peserta asal Kabupaten Lampung Utara (Lampura) diundur sehari dari sebelumnya pada 18 – 19 Februari menjadi 19 -20 Februari 2020 di Institut Teknik Sumatra(ITERA). Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Lampura Abdurahman, di ruang kerjanya Senin (27/1).
“Sebelumnya ada 2.761 orang yang akan mengikuti tes CPNS, namun enam orang tidak mengikuti melengkapi berkas. Alasannya tidak tau, karena nggak ada konfirmasinya,”terang Abdurahman sambil menyebut Kuota CPNSD yang akan diterima Lampura sebanyak 59 orang.
Untuk persiapan sendiri, lanjut Abdurahman, pihaknya meminta bantuan dari Satuan Polisi Pamong Praja(Pol-PP) dalam membantu pengamanan dan penunjuk arah menuju lokasi tes. Sedangkan, untuk persiapan tekhnis seperti sistem komputerisasi dan lainnya sudah ditangani pihak BKN(Badan Kepegawian Nasional) dan Pemerintah Provinsi(Pemprov) Lampung.”Kalau soal absensi kehadiran tetap dari kita (BKPSDM, Red), bersama panitia,”imbuhnya.
Ketika ditanya bagaimana jika ada mekelar dalam rekrutmen CPNS Lampura, dengan tegas Abdurahman mengatakan sesuai instruksi Plt. Bupati Lampura Hi. Budi Utomo agar tidak ada main – main dengan seleksi calon abdi negara tersebut.”Jika ada oknum pegawai terutama dari BKPSDM yang coba-coba bermain silakan laporkan dan tangkap. Karena untuk menjadi PNS itu tidak ada yang namanya sogok menyogok,”tegasnya.
Menurutnya, hingga kini masyarakat masih banyak yang tergiur dengan iming-iming oknum yang tidak bertanggung jawab dapat menjadi PNS dengan menyetor sejumlah uang.”Kalau ada yang begitu, jangan dipercaya. Silahkan lapor kepihak yang berwajib, atau datang ke kantor kita kalau ada yang begitu,”imbuhnya.
Menurut Abdurahman, saat ini tes CPNS sudah dilaksanakan secara online dan hasilnya dapat langsung dilihat di monitor komputer setelah tesberlangsung. “Mari kita berantas bersama, media juga bisa ikut mengawasinya. Bahkan, saya sudah tegaskan kepada anak buah saya jangan coba-coba bermain. Mari kita berantas oknum makelar CPNS, jika ada segera lapor beserta bukti yang akurat,”himbau dia.(ria/rid)