KOTABUMI — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada seluruh satuan Pendidik khususnya Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak (PAUD/TK) untuk tidak mengadakan kegiatan belajar tatap muka.
Kabid PAUD Dikmas Disdikbud Lampura Yeni Sulistina mewakili Plt. Kadisdik Mikael Saragi menyatakan sesuai dengan himbauan yang sudah di keluarkan oleh Sekretaris Kabupaten(Sekkab) H. Lekok, berhubung Kabupaten Lampura masih masuk dalam zona kuning maka seluruh kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditiadakan.
Itu artinya para guru dan tenaga pendidik dianjurkan untuk melaksanakan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) dengan metode belajar dari rumah.”Jangan ambil resiko. Keselamatan Peserta didik adalah yang utama, begitu juga dengan Pendidiknya. Tolong patuhi aturan yang sudah ada,”himbau Yeni saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Senin(20/7).
Dirinya juga meminta kepada seluruh satuan Pendidikan PAUD/TK untuk mensosialisasikan himbauan ini kepada seluruh Wali murid. Sehingga tidak terjadi mis komunikasi antara satuan pendidik dan orang tua siswa. Ketetapan Pemerintah yang sudah di keluarkan hendaknya tidak dilanggar. Apalagi sampai mengikuti kemauan dan ego sendiri ini tidak bisa.
Karena pada prinsipnya kegiatan belajar mengajar sendiri itu yang utama adalah keselamatan dan kesehatan warga didiknya.”Jadi kalau kita memaksakan diri untuk belajar dengan tatap muka yang kita khawatirkan keselamatan mereka. Karena saat ini banyak Orang Tanpa Gejala(OTG) Covid-19 itu yang kita takutkan,”ucapnya.
Dikhawatirkan juga tambah Yeni, dengan adanya pergantian orang ke luar dan masuk sekolah tersebut tidak bisa dipantau. Dengan ada indikasi terpapar akhirnya merugikan banyak orang.
Untuk itu jangan mengambil resiko meski sudah ada persetujuan dari Wali Murid dan aparat setempat.
“Kita kan nggak tau apakah yang ke luar masuk ke sekolah tersebut sehat atau tidak. Ini demi keselamatan kita bersama, sayangi diri kita dan anak-anak kita serta orang lain,”pungkasnya. (ria/fer/her)