KOTABUMI — Meski sekolah banyak menerapkan pola Daring, namun untuk kembali mengasah kemampuan siswanya dalam sistem Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) sejumlah Sekolah Dasar(SD) diantaranya SD Negeri 02 Kali Cinta melakukan kunjungan ke rumah siswanya.
Kepala SDN 02 Kalicinta Hartawati menjelaskan, untuk memantau kegiatan KBM siswa perlu diadakannya kunjungan guru ke rumah siswa. Kunjungan guru ke rumah siswa tersebut diadakan secara berkelompok, yakni satu kali pertemuan terdiri dari lima hingga delapan orang siswa.
Pertemuan tatap muka bersama siswa tersebut diadakan dalam waktu sebulan empat kali. Di mulai dari hari Senin untuk Guru kelas I hingga hari Sabtu untuk Guru kelas VI yang melakukan kunjungan secara kelompok tersebut.”Alhamdulillah penerapan kunjungan ke rumah siswa secara berkelompok sudah kita mulai, hari ini(kemarin, Red) untuk wali Kelas II ada ibu Suryati dan ibu Yuli Yanti,”ujar Hartawati saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Selasa(4/8).
Kegiatan tatap muka secara langsung dengan siswa tersebut lanjut Hartawati, dilakukan secara bergiliran. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kembali semangat belajar siswa, karena sudah banyak siswa yang rindu ingin belajar di sekolahnya.”Penerapan protokol kesehatan tetap kita jalankan. Anak-anak kita minta menggunakan masker, mencuci tangan sebelum belajar di mulai,”paparnya.
Terpisah Plt. Kepala Disdikbud Lampura Mikael Saragi didampingi Kabid PTK Amalia Umnis menyatakan, untuk kunjungan belajar ke rumah siswa bukan merupakan anjuran dari Disdikbud Lampura. Namun memang ada beberapa sekolah yang sudah berinisiatif seperti SD IT, SDN 2 Kalicinta dan beberapa SD lainnya untuk mengunjungi siswanya guna memantau kegiatan KBM selama Daring.
Penerapan pola-pola yang dilakukan sekolah harus menggunakan protokol kesehatan salah satunya membatasi siswa yang melakukan belajar secara kelompok tersebut.”Alhamdulillah saya lihat sejauh ini respon orang tua dengan adanya kunjungan guru ke rumah siswa sangat baik. Dengan begitu anak-anak bisa belajar secara bertatap muka langsung dengan guru. Bahkan tidak sedikit orang tua yang mempersiapkan protokol kesehatan di rumahnya. Ini respon yang sangat baik,”pungkasnya. (ria/fer/her)