KOTABUMI–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara (Lampura) terpaksa menunda sementara rencana Kegiagan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Sikap ini diambil, lantaran penyebaran virus Corona 2019 masih belum terkendali. Dibuktikan dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19.
Kepala Disdikbud Lampura, Mat Soleh mengatakan penundaan KBM Tatap muka itu diputuskan, setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan Asisten I Sekeretariat Daerah. “Setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan Asisten I, rencana sekolah tatap muka terpaksa ditunda dulu hingga batas waktu yang belum ditentukan,” jelas Matsoleh, Minggu (31/1).
Menurut Mat Soleh, keputusan tersebut diambil semata – mata untuk kebaikan semua pihak. karena saat ini masih tingginya jumlah kasus positif covid-19. Meski hampir sebagian sekolah di Lampura telah siap melaksanakan sekolah tatap muka seperti biasanya. Disdikbud telah melakukan pemantauan dan verifikasi langsung terhadap sekolah untuk kelengkapan segala persyaratan untuk KBM tatap muka. Hanya kemudian dalam perkembangannya terjadi peningkatan kasus secara signifikan bahkan Lampura sempat menduduki zona merah. “Hasil verifikasi kami di sejumlah sekolah, menunjukan kebanyakan sekolah telah siap untuk KBM tatap muka, semua persyaratan juga sudah terpenuhi. Diantaranya terkait Standar Pperasional Prosedur (SOP), mulai dari siswa berangkat dan pulang sekolah, sarana dan prasarana mulai dari daftar periksa toilet bersih, cuci tangan pakai sabun, dan desinfektan.” ujarnya.
Disampaikan Matsoleh, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan mengenai kasus Covid-19. Tujuannya, untuk menentukan apakah KBM Tatap muka dapat dilaksanakan atau kembali ditunda. “Kita berharap, kasus Covid-19 dapat segera berkurang dan kembali normal, sehingga KBM dapat dilaksanakan sebagaimana biasa,” pungkasnya. (ndo/her)