KOTABUMI–Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) merupakan pondasi awal bagi anak-anak dalam menggapai pendidikan.
Hal ini yang dikatakan Bunda PAUD Kabupaten Lampung Utara(Lampura) Hj. Nur Endah Sulastri didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) yang diwakili Kepala Bidang PAUD dan PNF Yeni Sulistina saat mengikuti kegiatan Sosialisasi Implementasi Program Kesiapan Bersekolah yang dilaksanakan secara virtual zoom meeting oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemdikbudristek RI.
“Program ini sangat penting karena berisi proses untuk mendukung kesiapan belajar bagi anak usia dini yang akan memasuki SD. Proses inilah yang dapat mempengaruhi keberhasilan anak dalam melakukan penyesuaian di jenjang pendidikan dasar,”tutur Hj. Nur Endah usai mengikuti Zoom Metting, Rabu (18/8).
Pendidikan anak usia dini sebagai pondasi awal lanjut Nur Endah, membutuhkan kesinambungan stimulasi aspek sosial emosional, fisik motorik, literasi dan numerasi yang dibutuhkan dikelas rendah agar terjadi kematangan pada kemampuan yang dibutuhkan pada kelas atas.”Terdapat miskonsepsi terhadap anak usia dini yang mengikuti PAUD, karena seringkali anak dituntut untuk dapat membaca, menulis dan berhitung (calistung) pada saat memasuki SD,”kata dia.
Bahkan tambah Ketua TP-PP Lampura ini, banyak SD yang memberikan syarat masuk sekolah dengan menggunakan tes calistung.
Sehingga tak sedikit orang tua yang menuntut kepada guru PAUD agar anaknya dapat diajarkan membaca, menulis dan berhitung pada layanan PAUD, agar bisa diterima di SD.
“Untuk itu diperlukan koordinasi dan komunikasi efektif antara guru PAUD dan guru SD kelas rendah, yang didukung oleh peran serta orang tua dalam rangka menyiapkan anak untuk bersekolah dengan membentuk Forum Komunikasi PAUD – SD.
Dengan adanya Program Kesiapan Bersekolah ini akan terbangun ekosistem pendidikan yang positif, yang mendorong terjadinya transisi PAUD – SD yang baik,”pungkasnya.(ria/her)