KOTABUMI-Budaya Lampung memang harus terus dikembangkan dan dilestarikan bukan hanya dilingkup Provinsi Lampung saja, namun hingga ke luar Ibu Kota bahkan Mancanegara.
Untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) melalui Bidang Kebudayaan melestarikan Budaya Lampung salah satunya Cangget Bara yang saat ini populer dikalangan Mulei Meghanai sebagai Cangget Lebaran.
Untuk melestarikan Budaya Lampung ini Disdibud meluncurkan Film Dokumenter Cangget Bara, dalam program Plat From Indonesia tahun 2021 Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi.”Pelestarian Budaya Lampung harus terus kita lakukan, salah satunya melestarikan budaya Cangget Bara. Film Dokumenter Cangget Bara sendiri kita Lounchingkan di Kanal YouTube Kebudayaan Lampung Utara https://youtu.be/8cEFYja8XUY
pada Sabtu(21/8) pukul 19.30 WIB,”jelas Kepala Disdikbud Lampura H. Mat Soleh melalui Kabid Kebudayaan Nani Rahayu, Minggu(22/8).
Nani yang juga didampingi Kasi Pembinaan Kesenian Markos memaparkan, Cangget Bara sendiri sering diadakan Mulei Meghanai ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dimana Mulei Meghanai yang sedang merantau ke luar Lampung pulang ke kampung halaman.
Pulangnya mereka tersebut terjalin lah silaturahmi melalui Cangget Bara.
Tak sedikit, Mulei Meghanai yang mengikuti Cangget Bara berjodoh.”Cangget Bara sendiri berkembang pelaksanannya ketika menjelang Idul Fitri yang mana para perantau muda-mudi pulang kampung sehingga mereka saling bertemu pada acara Cangget Bara.
Dan saat ini mereka sering menyebut Cangget bara menjadi Canggot Lebaran karena dilakasanaakan saat lebaran dan ini merupakan ajang untuk mencari jodoh,”ucapnya.
Untuk pelaksanaan Lokasi Cangget Bara terus Nani, diadakan di Kecamatan Sungkai Selatan dan Sungkai Utara.
Dalam Film Dokumenter tersebut para Tokoh Adat menjelaskan tentang Cangget Bara kepada Mulei Meghanai.
Untuk Pesertanya sendiri itu perwakilan dari seluruh Kecamatan yang ada di Sungkai.
Pesertanya juga dibuat secara terbatas mengingat saat ini Kabupaten Lampura sedang dalam Pandemi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan.”Dari Disdikbud kita turun secara langsung melakukan pembinaan gerak tari.
Mereka kita ajarkan sehingga gerakan tari tidak monoton dan kaku, kita beri sentuhan dan gerakan mereka terlihat indah dipandang mata,”kata dia.
Dengan adanya Film Dokumenter tentang Cangget Bara ini papar Nani, diharapkan tidak hanya Masyarakat yang ada di Provinsi Lampung saja yang bisa melihat, namun juga hingga ke Luar Negeri.
Dengan harapan Kedepan Cangget Bara ini bisa lebih dikenal dan lestarikan lagi budaya Lampung. Sehingga mampu menjadi edukasi dari benteng dalam pembangunan.”Fetival Cangget Bara kali ini kita tidak menyuguhkan secara ritual, tahun ini kita kemas lagi sehingga berkembang menjadi sebuah drama tari.
Dalam drama tari bagaimana generasi muda bisa melaksanakan dan melestarikan Cangget Bara tersebut,”pungkasnya.(ria/her)
