Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Kriminal · 10 Des 2021 18:52 WIB ·

Jagoannya Kalah, Keluarga Kades Terpilih Dianiaya Antisipasi Konflik Susulan, Petugas Perketat Keamanan


 <span class=Jagoannya Kalah, Keluarga Kades Terpilih Dianiaya Antisipasi Konflik Susulan, Petugas Perketat Keamanan"> Perbesar

KOTABUMI — Tidak terima calon yang di dukungnya kalah, dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) lalu, keluarga Kepala Desa (Kades) terpilih dianiaya. Penganiayaan tersebut diduga dilakukan IW terhadap Nurdin, bin Sobari, warga jalan lintas Blambangan, Desa Sidorahayu Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara, (Lampura), Jum’at (10/12) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut Nurdin (Korban-red), peristiwa tersebut berawal saat dirinya sedang bercengkrama dengan anak dan istri di kediamannya. Tiba-tiba datang dua orang menggunakan sepeda motor jenis Blade warna orange. Keduanya diduga merupakam tim sukses salah seorang calon Kepala Desa yang kalah.
“Mereka langsung turun dan berkata, kamu yang namanya Nurdin ya, keluar kamu urusan kita belum selesai” ujar Nurdin menirukan ucapan salah satu dari pria yang mendatanginya. Tidak hanya membentak, pria yang kemudian diketahui berinisial IW tersebut langsung memukul bagian wajahnya sebanyak dua kali.

Nurdin yang tidak mengerti apa kesalahannya mencoba bertanya. “Ada apa ini”, ucap Nurdin. Sambil membentak kedua orang tersebut menuduh dirinya mengarahkan warga untuk memilih saudaranya yang sedang berkompetisi dalam Pilkades tersebut.

“Padahal saya hanya meminta pada Linmas untuk mengarahkan lansia agar di kedepankan, bukan mengarahkan untuk memilih nomor dua (Kades terpilih-red). Tapi dia tetap ngotot” cerita Nurdin.

Tidak berhenti disitu, kata Nurdin, tersangka mengancam dirinya untuk berhati-hati, karena urusan tersebut belum selesai sampai disitu.
“Dia juga mengancam saya dengan berkata hati-hati kamu, urusan kita belum selesai” kata Nurdin.

Karena takut dengan ancaman tersebut, Nurdin beserta keluarganya di dampingi dengan Kades terpilih, melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Lampura.

“Anak saya yang masih balita sampai nangis akibat ulah mereka, karena takut saya melaporkan kejadian ini ke Polres” ujarnya

Terpisah, Lamidi tokoh masyarakat Desa Sidorahayu, meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa tersebut agar tidak terjadi konflik berkelanjutan.
“Saya berharap pihak kepolisian secepatnya mengusut tuntas kejadian ini. Agar kedepan tidak terjadi konflik yang tidak kita inginkan” singkatnya.

Sementara, Liswanto, Babinsa desa setempat mengatakan pihaknya akan mengawal dan menjaga agar tidak ada konflik susulan.
“Kita disini sifatnya mengamankan, agar situasi tetap kondusif. Untuk langkah hukum biar pihak kepolisian yang menyelesaikan” pungkasnya.

Peristiwa tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian dengan bukti laporan yang tertuang dalam LP/STPL/1934/B/VII/2021/SPKT/POLRES LAMPUNG UTARA/ POLDA LAMPUNG, tentang, Tindak Pidana Penganiayaan, pada Jum’at 10 Desember 2021. Dari hasil pantauan dilapangan terlihat aparat kepolisian dan anggota dari Komando Rayon Militer (Koramil) Abung Semuli berjaga di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan rumah Kepala Desa terpilih.

Sementara IW hingga saat ini, belum juga dapat di hubungi. (fer/her)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tak Tinggal Diam, Kadisdik Langsung Sambangi Korban Pelecehan

23 April 2024 - 15:06 WIB

Tiga Bulan Masuk DPO Pelaku, Curat Diamankan Polisi

27 Maret 2024 - 15:48 WIB

PJS Sulsel Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan di Takalar, Diduga Pelakunya Mafia Solar

13 Maret 2024 - 05:02 WIB

Kasus Penganiayaan Wartawan, Kapolres Labuhanbatu Akhirnya Minta Maaf

29 Februari 2024 - 16:23 WIB

Bendahara DPD PJS Sumut Samuel Tampubolon Diduga Dianiaya Kapolres Labuhanbatu

21 Februari 2024 - 12:36 WIB

Ngaku Dibegal, Bikin LP Palsu, Warga Kalibalangan Diamankan Polisi

2 Januari 2024 - 11:26 WIB

Trending di Kriminal