KOTABUMI–Dipicu persoalan patok batas tanah, kakek Murbayin (64) warga Desa Kotanegara Ilir, Sungkai Utara, Lampung Utara (Lampura) ditemukan meninggal dunia. kakek tersebut tewas, setelah menerima beberapa kali hantaman sepotong kayu yang diduga dilakukan oleh Sap (55), warga Desa Ketapang Sungkai Selatan. Usai kejadian tersangka Sap menyerahkan diri pada Polsek Sungkai Utara, Selasa (11/1). “Korban meninggal akibat menderita luka pukulan benda keras. Sementara pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Sungkai Utara.” terang Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Eko Rendi Oktama mewakili Kapolres AKBP Kurniawan Ismail, Kamis (13/1)
Menurut Kasat, kejadian berawal saat korban mematok tanah milik tersangka yang berada di Desa Kotanegara Ilir. Kemudian tersangka menegur korban yang kebetulan sedang berada di lokasi kebun. “Ini tanah saya, kenapa dipatok-patok,” ujar Kasat menirukan ucapan tersangka kala itu
Tak terima ditegur, lanjut Kasat korban langsung mencabut sebilah golok yang diselipkan di pinggang. Melihat korban mencabut golok, tersangka lari menuju arah mushala. Di sana ia melihat ada tumpukan kayu, dan langsung mengambil satu batang kayu. Tersangka lalu kembali lagi menemui korban, dan dengan membabi buta memukul korban menggunakan kayu hingga meningal dunia. “Tersangka sempat kabur usai kejadian, namun sore harinya ia langsung menyerahkan diri kePolsek,” pungkas Kasat. (fer/her)
