KOTABUMI-Perkembangan jaman semakin canggih di era-digital saat ini, untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Lampung Utara (Lampura) akan mempersiapkan Sumber Daya Manusia(SDM) dalam pembelajaran digital.
Kadisdikbud Lampura Hi. Mat Soleh menjelaskan, dalam persiapan era pembelajaran digital pihaknya sudah bekerjasama dengan balai besar guru penggerak di Provinsi Lampung tentang bagaimana plat from pembelajaran mereka. Di dalam plat from tersebut guru-guru sudah dilatih tentang tata cara pembelajaran.
“Sejauh ini juga kita sedang mempersiapkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Untuk tahun ini ada 60 sekolah yang kita anggarkan dari Dana Alokasi Khusus(DAK). 55 Sekolah Dasar(SD) dan lima Sekolah Menengah Pertama(SMP) dalam penggerakan Plat From Digital ini,”jelas Mat Soleh, Selasa (19/7).
Pihaknya juga lanjut Mat Soleh, sudah mempersiapkan para guru.
Khusus di Kabupaten Lampura ini ada 60 orang Guru Penggerak dan 12 Pengajar Praktek dan empat Kepala Sekolah yang menjadi Sekolah Penggerak di sekolahnya masing-masing. Nantinya mereka akan berkolaborasi dengan para guru yang ada di sekolah demi suksesnya Merdeka Mengajar.
“Dalam menangkal paham-paham Negatif yang ada di Kabupaten Lampura ini, kita juga sudah bekerjasama dengan Polres Lampura. Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kejahatan anak dan kenakalan anak yang menimpa anak di bawah umur,”paparnya.
Pihaknya juga, lanjut masih Mat Soleh, sudah berkoordinasi dengan Kapolres Lampura AKBP Kurniawan Ismail. Kapolres sendiri sudah menugaskan para Kapolsek di Kecamatannya masing-masing untuk menjadi inspektur upacara di lingkungannya masing-masing.
Karena untuk Kurikulum Merdeka sendiri di Kabupaten Lampura ada 19 skolah yang ditetapkan oleh Kementrian dan ada empat sekolah yang menjadi pelaksanaan sekolah penggerak.
“Tahun ajaran 2022 ini sudah kita mulai Kurikulum Merdeka itu. Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai harapan kita,”harapnya.(ria/rnn)