KOTABUMI – Jajaran Regu Pengamanan Rumah Tahanan Negara(Rutan) Kelas II B Kotabumi mendapatkan pembekalan Penguatan Tugas Fokok dan Fungsi(TUSI) oleh Kepala Rutan(Karutan) dan Kepala Pengamanan Rutan(KPR) di Aula Rutan Setempat, Rabu(27/7).
Karutan Kelas IIB Kotabumi Mukhlisin Fardi menyatakan, dirinya sengaja mengintruksikan KPR untuk mengumpulkan seluruh anggota pengamanan dalam rangka memberikan penguatan tentang tugas pokok dan fungsi(TUSI) petugas pengamanan, sehingga deteksi dini terhadap segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban dapat diminimalisir.
“Terlebih sekarang ini telah dibuka layanan kunjungan tatap muka terbatas secara langsung. Tentunya, peran serta petugas pengamanan perlu kembali di-ingatkan kepada seluruh jajaran pengamanan untuk selalu ‘ Waspada Jangan – Jangan ’, terhadap segala kemungkinan adanya gangguan keamanan dan ketertiban,”tegasnya seraya berharap seluruh petugas Pengamanan Rutan senantiasa bekerja dengan maksimal serta sesuai dengan SOP(Standar Operasional Prosedur) yang berlaku.
Sementara Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Ade Candra Irawan menjelaskan, penguatan TUSI digelar dalam bentuk diskusi terbuka untuk selalu mengevaluasi kinerja jajaran pengamanan Rutan Kelas IIB Kotabumi.
Terkait Peningkatan Pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP), Ade menjelaskan, pihaknya telah membuka layanan kunjungan tatap muka terbatas secara langsung. Karenanya diperlukan peningkatan pengamanan dan ketertiban di Rutan Kotabumi serta kedisiplinan petugas pengamanan.”Untuk itu juga diperlukan integritas dan loyalitas petugas dalam pelaksanaan tugas,” ungkapnya.
Dia berharap, seluruh anggota pengamanan untuk terus menjaga dan meningkatkan kembali upaya deteksi dini dalam upaya meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban dengan cara lakukan kontrol keliling(trolling) di blok hunian dan area branggang didalam maupun diluar.
“Paling penting saya tegaskan jangan pernah bermain- main dengan narkoba, siapapun anggota saya yang bermain dengan narkoba, maka saya pastikan dan saya antar ke pihak berwajib, “tegasnya.
Novali, salah seorang petugas jaga di Rutan Kelas II B Kotabumi mengaku, pebekalan yang dilakukan pimpinan terhadap pihaknya, sangat penting untuk dilaksanakan saat bekerja. Sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai SOP. Mengingat, petugas jaga merupakan orang yang paling bertanggungjawab tentang situasi apapun yang terjadi di dalam Rutan.
“Kita anggota jaga tentu harus melaksanakan tugas sesuai SOP, karena kalau kita bekerja maksimal dan professional maka, ketika selesai melaksanakan tugas tak meninggalkan permasalahan untuk rekan-rekan lainnya,”kata Novali sembari mengatakan pihaknya akan secara professional melaksanakan tugas terutama dalam melakukan deteksi dini terhadap segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban.(rls/rid)