KOTABUMI — Jelang Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, pedagang bendera dan umbul-umbul mulai banyak terlihat. Utamanya dijalan protokol. Seperti di Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Soekarno-Hatta, Kotabumi Lampung Utara. Mereka memanfaatkan trotoar, untuk menjajakan dagangannya. Meski dalam beberapa hari terakhir, belum banyak bendera atau umbul-umbul yang terjual.
Seperti yang diungkapkan Iwan (51) yang mengaku warga Sribasuki Kotabumi. Iwan yang mangkal di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya didekat Rumah Kita, Kelurahan Kota Gapura menuturkan, jika ia mulai berjualan sejak tanggal 1 Agustus lalu. Pekerjaan yang biasa ia lakukan setiap menjelang HUT RI. Ada bendera merah putih dengan berbagai ukuran. Mulai dari bendera yang diperuntukan bagi kendaraan roda dua dan empat, hingga bendera berukuran sedang dan besar. Juga dijajakan umbul-umbul dari berbagai motif. Ada ukuran jumbo yang biasa dipergunakan untuk perkantoran, ada juga yang berukuran sedang untuk rumahan. “Soal harga relatif murah mas, kita tidak mematok harga tinggi untuk memperoleh untung besar. Karena selaian ingin memperoleh untung, ini rasa bangga dan kecintaan saya pada negara Indonesia,” ucapnya, Selasa (4/8).
Senada juga disampaikan Marno (38), pedagang bendera yang mangkal di Jalan Soekarno-Hatta. Dijelaskan, masa pandemi membuatnya kehilangan pekerjaan sebagai seorang karyawan pada perusahaan di pulau Jawa. Karenanya ia mengharapkan penghasilan dari moment peringatan HUT RI. Dalam pandangannya, masyarakat membutuhkan atribut seperti bendera dan umbul-umbul. Itulah sebabnya ia menjajakan dagangan berbagai jenis bendera dan umbul-umbul. Barang dagangannya itu didapat dari seorang teman yang biasa menjual bendera dan umbul-umbul jelang HUT RI. “Beberapa hari ini masih sepi, tapi saya yakin semakin mendekati tanggal 17 akan banyak yang beli. Untuk satu bendera atau umbul-umbul ukuran sedang, paling saya dapat untung lima ribu mas”tuturnya. (ndo/fer/her)