KOTABUMI–Kabar baik datang untuk para Murid dan Tenaga Pendidik, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud) Nadiem Makarim akan memberikan Kuota gratis untuk siswa dan Tenaga Pendidik.
Informasi tersebut langsung ditanggapi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaann(Disdikbud) Lampung Utara(Lampura) Mikael Saragih.
Saragih membenar kan jika pihaknya sudah menerima informasi dari Mendikbud tersebut.
Untuk itu Pihak Disdikbud pada Jumat(28/8) telah mengirimkan surat ke masing-masing Kepala Sekolah(Kepsek) untuk menindaklanjuti intruksi Mendikbud tersebut.”Saya sudah perintahkan ke Kepsek untuk menindak lanjuti hal ini. Saya minta agar sekolah melengkapi Dapodik siswa dengan mencantumkan nomor telepon untuk dikirimkan ke Pusat,”jelas Saragi saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.
Kelengkapan penginputan data dapodik siswa dan guru sendiri lanjut Saragi, di tunggu hingga tanggal 31 Agustus 2020.
Kuota gratis dari Mendikbud sendiri tidak semua siswa akan mendapatkannya, sebab tidak semua siswa memiliki telepon genggam androit.
Namun pihaknya akan berupaya agar siswa-siswa dan para guru di Lampura yang sudah menginput data siswa dan guru melalui Dapodik agar tidak tertinggal. Sebab pemberian Kuota untuk guru dan siswa belajar sendiri tidak hanya untuk Provinsi Lampung saja namun skupnya seluruh Indonesia.
Untuk itu pihaknya harus bergerak cepat.”Informasi yang saya dapat untuk kuota sendiri disalurkan langsung ke nomor telepon siswa dan guru masing-masing. Nanti siswa dan guru akan mendapat pesan singkat secara langsung.
Kalau besaran berapa GB saya belum tau pasti, nanti kalau sudah dapat kan masuk ke nomor masing-masing siswa dan guru,”paparnya.
Dengan diinputnya data siswa beserta nomor teleponnya melalui Dapodik tambah Saragi, hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Seperti akan masuk kuota gratis ke nomor telepon yang memang bukan milik siswa tersebut. Untuk hal ini sendiri sudah ditegaskan ke Kepala sekolah masing-masing untuk tidak bermain-main.”Sudah saya tegaskan ke sekolah untuk tidak bermain-main, apalagi sampai memanipulasi data. Siswanya nggak ada di tulis ada itu nggak bener,”himbaunya.
Diketahui beberapa hari lalu melalui media siber, surat kabar dan media lainnya Mendikbud mengumumkan bahwa siswa akan mendapat kuota gratis selama empat bulan ke depan.
Mendikbud mengatakan bahwa para siswa dan mahasiswa akan mendapatkan bantuan pulsa untuk menjalani Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ).
Bantuan tersebut akan bergulir empat bulan ke depan. Dimana siswa akan mendapat bantuan kuota sebesar 35 GB per bulan dan untuk guru sebanyak 45 GB per bulan.
Sementara untuk Mahasiswa dan Dosen sebesar 50 GB per bulan.
Dan untuk subsidi kuota guru di realokasi melalui Program Operasional Penggerak.”Setelah melakulan perjuangan internal selama beberapa minggu terakhir alhamdulillah kami telah mendapat dukungan dari beberapa Kementrian untuk anggaran pulsa peserta didik kita selama masa PJJ. Saya dengan senang hati mengumumkan ini,”pungkasnya.(ria/her)