KOTABUMI–Sekolah yang berada di kawasan zona hijau dan kuning boleh melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Tentunya dengan harus memenuhi beberapa syarat dan mendapat izin dari Pemerintah hingga Wali Murid.
Untuk itu Menteri Dalam Negeri(Mendagri) Tito Karnavian meminta agar satuan Pendidik yang berada di Zona hijau dan kuning agar melakukan simulasi tatap muka terlebih dahulu. Terutama Simulasi penerapan protokol kesehatan.
Himbauan dari Mendagri ini langsung ditanggapi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan(Kadisdikbud) Lampura Mikael Saragih, ia mengatakan siap untuk menjalankan simulasi tersebut.”Kita siap menjalankan himbauan yang diberikan Mendagri maupun Mendikbud. Karena kita yakin ini semua demi keselamatan dan kebaikan kita bersama,”tutur Saragih saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Minnggu (6/9).
Hingga saat ini lanjut Saragih, pihaknya tengah menunggu pengajuan dari sekolah-sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Meski begitu tidak hanya memenuhi tiga syarat yang diajukan, namun juga sekolah harus menekankan 3M yakni dalam penggunaan Masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak juga harus diterapkan dengan baik.”Dalam pembelajaran tatap muka sendiri tidak hanya menyediakan masker bagi siswa, dapat surat persetujuan dari wali murid dan surat pengajuan dari sekolah untuk mendapat persetujuan dari Bupati, tetapi juga 3M harus kita tekankan kepada siswa dan jajaran sekolah. Sehingga saat di jalankan semua dalam kondisi sehat dan aman,”jelasnya.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh siswa baik tingkat PAUD, SD dan SMP sederajat untuk tidak patah semangat dalam menimba ilmu.
Saat ini para siswa harus belajar melalui Daring, tetap semangat, jaga kesehatan, giatkan belajar di rumah. Jika hendak ke luar rumah gunakan masker, sering mencuci tangan dan jaga jarak antara satu dengan yang lainnya.”Kita sama-sama berdoa agar wabah ini segera usai. Sehingga semua bisa beraktifitas seperti biasanya dan sekolah bisa di buka kembali. Tetap semangat untuk anak-anak yang sedang melaksanakan pembelajaran dari rumah,”pungkasnya.(ria/her)