KOTABUMI–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) mencatat dalam tahap pertama sebanyak 94.938 nomor ponsel Peserta Didik di Input ke Aplikasi Kemendikbud guna mendapatkan kuota gratis dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud).
“Alhamdulillah untuk tahap gelombang pertama sudah ada 9.938 nomor ponsel peserta didik yang diinput oleh Operator dari Sekolah Dasar(SD) maupun Sekolah Menengah Pertama(SMP).
Gelombang pertama di tutup pada tanggal 15 September 2020 lalu,”jelas Plt. Kepala Disdikbud Lampura Mikael Saragih melalui Plt. Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Made Purnawirawan, Kamis (17/9).
Untuk nomor ponsel yang masih mengalami gangguan saat penginputan lanjut Made, di gelombang pertama, dapat diajukan di gelombang ke dua yakni batas akhir tanggal 25 Sepetember 2020.
Dari 94.938 nomor ponsel yang diinput, ada 54.763 nomor telepon yang sesuai format.
Sementara untuk nomor telepon yang Residu yakni yang masih di verifikasi di sekolah sebanyak 40.175.”Verifikasi dan Validasi sendiri dari data Dapodik dan sekolah yang melakukannya sendiri. Dan untuk sekolah yang sudah melakukan penginputan mereka membuat Surat pertanggung jawaban mutlak dari Kepala Sekolah untuk dilaporkan ke Disdikbud,”paparnya.
Kemudian tambah Made, untuk nomor ponsel sesuai format yakni sebanyak 54.763 terdiri dari Telkomsel 31.077, Indosat 8.561, XL 3.300, Tri 3.435, Smartfren 952 dan Axsis 7.438.
Kemudian untuk nomor ponsel Aktif verifikasi Provider yakni 38.527 dengan rincian Telkomsel 21.226, Indosat 6.493, XL 2.626, Tri 2.927, Smartfren 585 dan Axsis sebanyak 4.670 nomor ponsel.
Untuk itu sesuai intruksi Plt. Kadisdik diharapkan para UPTD bisa berperan aktif dan ikut serta mengecek sekolah yang ada diwilayahnya masing-masing dalam penginputan nomor telepon peserta didik.”Saat ini memang kendalanya servernya sering mengalami gangguan. Mudah-mudahan dalam penutupan gelombang ke dua nanti semua nomor telpon peserta didik sudah selesai di input dan verifikasi,”harapnya.(ria/her)