KOTABUMI — Malang nian nasib yang dialami oleh Senen warga Desa Kalicinta, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Pasalnya Senen, yang merupakan salah seorang karyawan PT. Teguh Wibawa Bhakti Persada (TWBP) Desa setempat, terpaksa dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mayjend H.M Ryacudu Kotabumi, akibat sejumlah luka bacok ditubuhnya, yang dilakukan oleh 2 (Dua) orang misterius, saat dirinya hendak pulang kerumah usai bekerja, Senin (28/9) malam, sekira pukul 19.00 WIB.
Menurut Senen (Korban pembacokan,red), saat itu, dengan mengendarai sepeda motor jenis matic, merk Honda Vario, pada Senin malam, sekira pukul 19.00 WIB, dirinya hendak pulang kerumahnya yang terdapat di Desa Kalicinta, seusai bekerja di PT. TWBP Kalicinta. Namun, didalam perjalan, ia merasa bahwa dirinya sedang di buntuti oleh pengendara motor lainnya yang berada di belakang.
Tidak lama kemudian, saat hampir sampai di kediamannya, tiba-tiba satu unit sepeda motor Yamaha Vixion, berboncengan dua orang yang tidak dikenalnya tersebut dengan menggunakan masker, langsung membacok punggung, tangan dan dagunya. Hingga pada akhirnya, dirinya langsung tersungkur dari kendaraanya.
“Saya gak kenal sama diorang dua, yang jelas dua orang itu makek motor Vixion, masker, badannya kurus. Saya gak tau maksudnya apa, tapi saya ngerasa, kalau saya ini gak punya musuh, kalau dua orang itu begal, tapi kok motor saya gak diambil” ujarnya bingung, di ruang IGD RSD Ryacudu Kotabumi.
Masih kata Senen, setelah melihat para pelaku melarikan diri, dengan bersimbah darah, dirinya mencoba untuk menguatkan tubuhnya untuk bangkit, dan bergegas pergi ke rumahnya, dengan mengendarai sepeda motornya, yang kebetulan jarak tempuhnya sudah tidak jauh lagi.
“Ngeliat diorang pergi (Dua orang pelaku pembacokan,red), dengan sisa tenaga saya, saya berusaha bangkit dan langsung pulang kerumah. Karena jarak rumah saya, sudah gak jauh lagi dari lokasi kejadian” ungkapnya.
Sementara itu, Rahmat, yang merupakan kerabat dekat korban mengungkapkan, saat itu pihak keluarga kaget, ketika melihat Senen, tiba dengan mengendarai sepeda motornya, dengan posisi tubuhnya bersimbah darah. Melihat kondisi itu keluarga langsung melarikan korban ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSD Ryacudu Kotabumi, untuk mendapatkan penangan medis secara intensif.
“Ia mas, keluarga kaget bener, pas ngeliat Senen, pulang kerumah dengan kondisi tubuh bersimbah darah. Ngeliat kondisi itu Senen langsung di bawa ke Ryacudu. Kalau motornya masih ada, gak di ambil sama pelaku itu” katanya.
Terpisah Kapolsek Kotabumi Utara, IPTU Rukmanizar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon genggamnya membenarkan peristiwa tersebut. Dan kasus tersebut kini sedang dilakukan pendalaman, terkait motif sebenarnya dibalik kasus tersebut. “Ia benar, tapi sekarang kami lagi mendalami motif sebenarnya dalam kasus itu” ujarnya singkat. (fer/her)