Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 3 Nov 2020 20:40 WIB ·

Putus Rantai Covid-19, RSUD Ryacudu Perketat Prokes Indra: Sebelum Jalani Perawatan Pasien di Rapid Terlebih Dahulu


 Foto Plt. Direktur RSUD H.M. Ryacudu Kotabumi dr. Syah Indra Husada Lubis.
Perbesar

Foto Plt. Direktur RSUD H.M. Ryacudu Kotabumi dr. Syah Indra Husada Lubis.

KOTABUMI–Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 serta menjaga keamanan dan kenyamanan bersama Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) H.M. Ryacudu memperketat protokol kesehatan dan melalukan Rapid Tes bagi para Pasien yang hendak menjalani perawatan di Rumah Sakit Plat merah tersebut.”Sebagai rumah sakit rujukan tentu kita terus fokus untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Saat ini kita tengah fokus meningkatkan Rapid Tes bagi Pasien,”ujar Plt. Direktur RSUD H.M Ryacudu Kotabumi, Selasa (3/11).

Agar semua terlindungi lanjut Indra, seluruh Pasien yang hendak menjalani pengobatan di RSUD harus menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga untuk tenaga medis yang menjalani. Dengan adanya Rapid Tes tentu semua akan merasa terlindungi.
Proses Rapid sendiri sudah dijalankan selama satu hingga dua bulan terakhir.
Pelaksanaannya juga dilakukan secara rutin setiap harinya jika ada pasien yang akan menjalani perawatan.

Hasil Rapid bagi pasien yang reaktif langsung dibawa ke ruang isolasi untuk menjalani pengobatan.”Sambil menunggu hasil Swab ke luar, pasien yang reaktif menjalani perawatan di ruang isolasi. Dan dalam waktu belakangan ini ruang Isolasi kita cenderung penuh,”paparnya.

Rapid sendiri juga masih Indra, dilakukan untuk mengetahui jumlah penderita Covid-19 yang sebenarnya di rumah sakit.
Saat ini ada lima pasien yang menjalani perawatan di ruang Isolasi, dua diantaranya dinyatakan Positif dari hasil Swab dan tiga lainnya Reaktif masih menunggu hasil Swab.
Mereka yang menjalani perawatan di ruang isolasi sendiri rutin dilakukan pengecekan kesehatannya oleh petugas.”Security kita standbay 24 jam untuk memantau dan menyeleksi dengan ketat siapa saja yang bisa masuk ke ruang perawatan,”kata dia.

Indra juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat, bahwa bencana Non alam Covid-19 belum berakhir dan diminta kepada Masyarakat untuk tidak lalai mengabaikan protokol kesehatan.

Dan untuk Masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit jika dirasa masih bisa menjalani pengobatan di Puskesmas atau klinik sebaiknya tidak ke rumah sakit terlebih dahulu.
Mengingat RSUD merupakan RS rujukan, dikhawatirkan ada pasien yang terpapar, hal ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan bersama.”Jangan abaikan protokol kesehatan. Mari bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19,”himbaunya.(ria/her)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Akhir Tahun, 25 Pejabat Tempati Posisi Baru

13 November 2024 - 15:20 WIB

Tercatat 4000 Peserta Daftar FUN RUN KORPI

13 November 2024 - 11:22 WIB

DPD PJS dan DPC se Gorontalo Dilantik Ketum DPP Mahmud Marhaba

13 November 2024 - 06:36 WIB

Audensi, Ketua PN Bangun Sinergi Dengan PWI Lampura

11 November 2024 - 14:09 WIB

DPD dan DPC PJS se Sulut Dilantik Ketum DPP

8 November 2024 - 08:12 WIB

Siswa SMAN 4, Juara 1 Lomba Gitar Klasik Lampung di Pekan Cangget UMKO

7 November 2024 - 13:48 WIB

Trending di Headline