KOTABUMI–Sejumlah pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dirolling atau ganti posisi jabatan. Ini dilakukan menyusul hasil Uji Kompetensi yang dilaksanakan Pemkab setempat belum lama ini. Dimana Bupati Lampura, Budi Utomo menyebutkan, jika seluruh pajabat eseolon II yang mengikuti Uji Kompetensi tersebut, seluruhnya lolos. Hanya saja diantaranya, berkompetensi pada bidang tugas atau jabatan yang lain. Sehingga perlu dilakukan rolling, disesuaikan dengan kompetensinya masing-masing.
Beredar kabar, jika rolling eselon II itu akan digelar Jum’at (20/11). Sejumlah pejabat disebut bakal tukar tempat dan ada yang menempati pos baru maupun sebagai asisten. Seperti kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Sofyan, SP disebut-sebut akan menempati pos barunya sebagai asisten. Demikian pula dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Wahab disebut juga bakal jadi asisten.
Sementara kepala Dinas Sosial Hi.Muhammad Erwinsyah,MSi disebut bakal menjadi inspektur Kabupaten. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Khairul dikabarkan bakal bertukar tempat dengan Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Maspardan.
Sementara pejabat lainnya, seperti Kepala BKPSDM Abdurahman dan Inspektur Kabupaten, Man Kodri, kemungkinan akan menduduki jabatan baru sebagai Kadis Pertanian dan Kadis BPMPD. Untuk jabatan Sekwan, kemungkinan akan lowong, lantaran Adrie akan menempati jabatan baru sebagai asisten.
Namun Hendri Dunant Kepala Bidang Pengembangan SDM, Mutasi dan Promosi BKPSDM Lampura, belum mau berkomentar banyak soal rolling pejabat dan posisi jabatan masing-masing pejabat yang dirolling. Hendri menyebutkan, memang akan ada rolling setelah persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) diterima. “Malam ini juga jika rekomendasi KASN itu kami terima, langsung akan disampaikan pada bupati. Kemungkinan rolling digelar besok (hari ini-red),” ujar Hendri. Soal siapa saja yang akan dirolling dan jabatan baru yang ditempati, Hendri enggan menjawab. “Wah kalau itu saya tidak tahu,” singkatnya.
Sementara Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampura, Hi.Lekok yang dihubungi via aplikasi wasshapp belum menjawab. (ndo/her)