Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 26 Nov 2020 22:15 WIB ·

306 Purna Bhakti ASN Dilepas


 Foto Diskominfo Lampura  Bupati Lampura H. Budi Utomo saat memberikan penghargaan kepada Purna Bhakti Amran Yazid di Aula Tapia Pemkab Lampura, Kamis (26/11).
Perbesar

Foto Diskominfo Lampura Bupati Lampura H. Budi Utomo saat memberikan penghargaan kepada Purna Bhakti Amran Yazid di Aula Tapia Pemkab Lampura, Kamis (26/11).

KOTABUMI-Sebanyak 306 Purna Bhakti Aparatur Sipil Negara(ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Utara(Lampura) Pensiun.
306 PNS tersebut habis masa kerja terhitung bulan Januari hingga Oktober 2020.
Kepala BKPSDM(Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Lampura Abdurahman menjelaskan, proses pelepasan Purna Bhakti ASN sendiri menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

Mulai dari pengukuran suhu tubuh hingga penerapan kedisplinan penggunaan Masker dan pemberian jarak dilakukan.”Ada 306 PNS yang pensiun dengan rincian Golongan IV sebanyak 253 orang dan Golongan III 34 orang, Golongan II 16 orang dan golongan I sebanyak tiga orang,”jelas Abdurahman, Kamis (26/11).

Memang lanjut Abdurahman, sejauh ini pihaknya mengalami kendala, yakni beberapa diantaranya ada yang tidak hadir karena sudah berada di Provinsi Lampung dan di Luar Provinsi Lampung.
Namun semua sudah dikomunikasikan dan diinformasikan kepada yang bersangkutan.”Kebanyakan yang Pensiun dari fungsional guru,”paparnya.

Ditempat yang sama Bupati Lampura H. Budi Utomo menyatakan, Kabupten Lampura masih jadi Kabupaten yang dibanggakan, hal ini berkat sumbangsih dari para purnabakti.”Saya ucapkan terimakasih kepada bapak-bapak dan Ibu-ibu yang pensiun mulai dari Januari hingga Oktober,”ucapnya.

Kepada 306 purna tugas, janganlah merasa tidak ada yang memfungsikan. pihaknya masih menginginkan sumbangsih pemikiran bagi Kabupaten setempat guna pembangunan melalui aktivitas masing-masing.
Sejauh ini Guru dan tenaga medis, masih kekurangan di kabupaten Lampura, hal itu disebabkan karena sudah banyak yang purna tugas.”Janganlah mengangkat seseorang yang tidak kompeten untuk mengisi kekurangan.
Saya juga berharap untuk wadah pensiunan PNS dapat dianggarkan alokasinya. Sehingga wadah tersebut dapat berjalan aktif, seperti halnya wadah pensiunan lainnya,”harapnya.(ria/her)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di MAN 1 Lampura

11 Oktober 2023 - 22:53 WIB

Tiga Orang Penyalahguna Narkoba Diamankan Polisi

23 Agustus 2023 - 18:33 WIB

Polres Lampura Tanam Ribuan Pohon

23 Agustus 2023 - 18:28 WIB

IKA PMII Lampura Gelar Silaturahmi, Tebak Apa yang Dibahas ya???

11 Agustus 2023 - 00:11 WIB

Keseruan Paretan Layang-Layang Bersama K7 KITE FIGHTER

9 Agustus 2023 - 22:51 WIB

PWI Lampura Audiensi dengan Kapolres Teddy, Ternyata ini yang Dibahas….

9 Agustus 2023 - 22:30 WIB

Trending di Birokrasi