KOTABUMI-Tingginya permintaan konsumen terhadap cabai dan terjadinya perubahan cuaca membuat harga cabai di sejumlah Pasar Tradisional yang ada di Kabupaten Lampung Utara(Lampura) melejit.
Hal ini yang dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Lampura Hendri.
Ia mengatakan, informasi tingginya harga cabai merah dalam beberapa haru terakhir sudah didengar olehnya.
Untuk itu dalam waktu dekat dirinya bersama tim akan turun ke sejumlah pasar Tradisional yang ada di Lampura untuk mencarikan solusi atas terjadinya kenaikan harga cabai tersebut.”Kepala Unit Pasar(KUP) sudah saya perintahkan untuk turun guna mencari tau penyebab kenaikan harga cabai. Dari laporan yang saya dapat naiknya harga cabai selain disebapkan karena cuaca buruk juga dipengaruhi dengan meningkatnya permintaan dari Pembeli. Sementara stok di bawah terbatas,”jelas Hendri saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Minggu (27/12).
Satu sisi lanjut Hendri, naiknya harga cabai membuat para Petani gembira. Namun disisi lain tidak untuk pembeli yang ingin membeli dalam jumlah banyak.
Untuk itu dirinya juga menegaskan kepada para Pedagang untuk tidak bermain-main yakni melakukan penimbunan terhadap cabai. Jika pihaknya mengetahui ada Pedagang yang bermain dan menyebabkan cabai langka maka pihaknya akan mengambil langkah tegas.”Jangan main-main. Saya akan selidik bersama tim apa penyebab pastinya harga cabai naik. Jika ada yang bermain siap-siap terima sanksinya,”tegas Hendri.
Sebelumnya tambah Hendri, harga cabai merah hanya berada di level Rp 25 Ribu hingga Rp 30 Perkilogram(kg), namun merangkak naik hingga menyentuh level Rp 70 Ribu perkg.
Pasokan Cabai sendiri tidak hanya dari Petani yang ada di Kabupaten Lampura saja, namun juga ada dari Luar Kabupaten.
Jika ditemukan ada kendala di lapangan, dirinya akan menyerahkan kepada KUP untuk dicarikan solusi, salah satunya ketika terjadi kekurangan pasokan cabai.”Barangnya dari Luar juga, tidak hanya dari Lampura saja. Biasanya kalau musim hujan seperti ini hasil cabai tidak akan maksimal. Ada yang mudah busuk, ada yang pohonnya terkena hama, banyak macamnya. Untuk itu kita akan turun terlebih dahulu,”ucapnya.
Untuk itu Pemkab Lampura melalui Dinas Perdagangan menghimbau agar mayarakat membeli sembako dan bahan kebutuhan lainnya sesuai dengan kebutuhan.”Jangan berlebihan atau menimbun, karena hal ini akan menyebabkan kelangkaan dan akhirnya harga naik,”himbaunya.(ria)