KOTABUMI — Kepala dinas pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lampung Utara
(Lampura), Mat Soleh menegaskan, dalam waktu dekat akan melakukan
pemanggilan terhadap AN oknum Kepsek yang diduga melakukan chat atau
video call mesum, dengan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya
itu.
“Saya pastikan dalam waktu dekat ini atau paling lama seminggu, saya akan
panggiloknum Kepsek itu ke Dinas. Supaya saya tau apa permasalahan
yang sebenarnya dan dapat melakukan pembinaan. Tapi sebelumnya saya
akan koordinasikan dulu dengan bawahan saya” ujar Mat Soleh diruang
kerjanya, Senin (18/1) sekira pukul 12.23 WIB.
Disampaikan Mat Soleh, apabila pembinaan yang dilakukan oleh Dinas
Pendidikan terhadap Kepsek tersebut tidak berhasil dan tidak dapat dibina,
maka pihak Dinas Pendidikan melalui Bidang terkait, akan menyerahkan
sepenuhnya permasalahan tersebut pada Inspektorat Kabupaten Lampura
untuk melakukan pemeriksaan dan penindakan.
“Saya menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah dan dewan guru yang
bertugas di Kabupaten Lampura ini, agar dapat menjadi suatu tauladan bagi
para siswa dan bawahan-bawahannya. oleh karena itu bertindaklah,
berbuatlah, dan bekerjalah sesuai dengan aturan yang ada. Serta hindarilah
dari perbuatan yang tercela, yang dapat merusak moral, citra, dan nama baik
dunia pendidikan” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar foto hasil angkapan layar (Screen shot)
AN oknum kepsek salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan
Sungkai Tengah, Kabupaten Lampura, dimedia sosial FB yang diunggah akun
atas nama Siska Wp. Dalam postingan tersebut Siska Wp juga membubuhi
caption Lihat kelakuan orang ini.
Foto Screen shot itu, memperlihatkan AN tengah melakukan video call
bersama seorang wanita. (maaf) wanita itu tanpa busana seraya
memperagakan adegan yang dapat memancing birahi. Parahnya lagi, dalam
foto tersebut, terlihat AN tersenyum ‘nakal’melihat adegan vulgar yang
diperagakan sang wanita.
Sayang, AN tidak dapat di hubungi. Nomor telpon yang biasa digunakan AN
dengan nomor 08576681xxxx selalu dalam kondisi tidak aktif.
Terpisah, tokoh Pemuda Lampura, Adi Rasyid merasa geram dengan prilaku
AN tersebut. Jika benar AN yang merupakan oknum Kepsek melakukan
perbuatan itu, Rasyid meminta agar Bupati Lampura segera mencopot yang bersangkutan dan melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku.
Sebab dikhawatirkan, prilaku yang demikian dapat dilakukannya dengan orang lain lagi bahkan muridnya sendiri. “Ini dapat mengancam murid-murid yang ada disekolah tersebut. Karenanya saya minta bupati dapat mengambil tindakan
tegas. Apabila tidak, maka saya tidak akan segan untuk memimpin aksi turun
kejalan” tegas Rasyid. (fer/her)