KOTABUMI–Tak mau ambil resiko, ada salah satu tenaga medis di Ruang
Unit Gawat Darurat(UGD) yang terpapar Virus Covid-19, Rumah Sakit Umum
Daerah(RSUD) H. M. Ryacudu Kotabumi langsung bergerak cepat.
Pada pukul 14.00 WIB, Senin (18/1) hingga pukul 17.00 WIB langsung
mengalihkan ruang UGD ke ruangan lain.
Pepalksana Tugas (Plt) Direktur RSUD H.M. Ryacudu dr. Syah Indra Husada
Lubis menjelaskan, mendapat informasi ada salah satu tenaga medis di ruang
UGD ada yang terpapar Covid-19, pihaknya langsung bergerak cepat,
langsung mengalihkan ruang pelayanan UGD ke tempat yang lain.
Hal ini dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan Masyarakat luas."Kita
langsung bergerak cepat. Ruang UGD langsung kita alihkan dan kita adakan
skrining dengan cara antigen, bagi para Tenaga Medis, ujar
Di ruang UGD sendiri lanjut Indra, pihaknya langsung melakukan
penyemprotan Disenfektan. Baik penyemprotan di ruangan maupun ke
seluruh peralatan medis yang ada di ruang UGD. Selama tiga jam ruang UGD
kita alihkan terlebih dahulu untuk dibersihkan. Kemudian untuk tenaga
medisnya sudah kita siapkan, siap saja yang akan bertugas, paparnya.
Untuk itu dihimbau kepada Masyarakat agar tidak perlu takut dan cemas
dengan adanya salah satu tenaga medis yang terpapar Covid-19.
Sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lampura
terkait langkah-langkah yang akan diambil jika terjadi hal yang tidak
diinginkan.
Mengingat UGD tidak bisa dinonaktifkan, UGD sendiri wajib di buka selama
24 jam untuk memberikan pelayanan ke Masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan kita Standbay setiap harinya di
UGD ada lebih dari 20 orang. Untuk itu Masyarakat tidak perlu khawatir, kata
Indra.
Dengan begini tambah Indra, penerapan protokol kesehatan harus diperketat
lagi.
Tidak hanya untuk tenaga kesehatan dan karyawan yang ada di Rumah Sakit
saja, namun juga seluruh Masyarakat yang datang ke RSUD H.M. Ryacudu
Kotabumi. Tetap jalankan protokol kesehatan. Ini sangat penting, bukan hanya menjaga keselamatan diri kita saja, tetapi juga keluarga kita dan orang
lain. Ingat penerapan protokol kesehatan sangat penting, himbaunya.(ria)