KOTABUMI—Untuk meningkatkan kemampuan para Tenaga Pendidik di seluruh Idonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Guru Penggerak yang akan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 3 di tahun 2021.”Untuk Kabupaten Lampura sendiri sudah ada 87 yang mendaftar.
Seleksi Calon Guru Penggerak dibuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP dan SMA,”ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Kadisdikbud) Mat Soleh didampingi Kabid Pembinaan Ketenagaan Amalia Umnis, Minggu (24/1).
Kabupaten Lampura sendiri terusnya, mendapat kuota sebanyak 82 kursi.
82 kursi tersebut terdiri dari 68 Guru Calon Peserta PGP dan 14 sasaran Calon Pengajar Praktik.
Selain itu juga akan dilakukan rekrutmen bagi Calon Pengajar Praktik yang akan dibuka dari dari unsur guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan praktisi Pendidikan.
Guru-guru yang lolos seleksi akan mengikuti Pendidikan guru penggerak menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan. Program tersebut dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.”Seleksi calon Guru Penggerak dilaksanakan mulai tanggal 18 Januari hingga 15 Maret 2021 mendatag.
Tahap pertama peserta akan melakukan pengisian biodata, pengisian esai, unggah dokumen dan tes bakat skolastik.
Tahap kedua yaitu pada 31 Mei – 10 Juli 2021 akan dilakukan seleksi simulasi mengajar dan wawancara. Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2021 mendatang,”jelasnya.
Untuk calon Pengajar Praktik (Pendamping) Pendidikan Guru Penggerak sambung dia, akan dibuka juga pada 18 Januari – 15 Maret 2021. Penilaian seleksi tahap pertama akan dilakukan pada tanggal 30 Maret – 16 April 2021.
Setelah semua dokumen yang diunggah oleh peserta dilakukan verifikasi dan validasi, selanjutnya, seleksi tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei – 11 Juni 2021 yang teridiri dari simulasi mengajar dan wawancara.
Sebelum ditetapkan menjadi pengajar praktik, peserta akan mendapatkan pembekalan fasilitasi dan pendampingan pendidikan guru penggerak.”Program Guru Penggerak sebagai program pendidikan kepemimpinan, agar dapat menyiapkan para Guru Penggerak menjadi pemimpin pembelajaran masa depan.
Baik sebagai calon kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun sebagai instruktur pelatihan guru. Program ini menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership),”pungkasnya.(ria/her)