KOTABUMI—Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Utara(Lampura) Anggota DPR RI, I Komang Koheri menggelar reses di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP), Lampung Utara(Lampura).
“Kita menggelar reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui kader – kader PDIP yang ada di tingkatan Ranting, PAC, DPC maupun DPD,”ujar I Komang Koheri, di sela kegiatan resesnya Minggu (28/2).
Komang menyebut, jika dirinya merupakan perwakilan masyarakat lampung daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Tengah, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Mesuji.
”Pada komisi VIII kita menangani permasalahan Keagamaan, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB),”imbuhnya.
Dia juga mengungkapkan, minimnya bantuan sosial seperti BPNT(Bantuan Pangan Non Tunai) dan Program Keluarga Harapan(PKH) yang diterima masyarakat khususnya di Kabupaten Lampung Utara akan ditingkatkan. ”Kita banyak keluhan termasuk soal bansos baik BPNT maupun PKH. Kita upayakan diperbanyak sehingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih meningkat lagi, khususnya di masa pandemic. Demikian juga untuk bantuan terhadap pondok pesantren akan kita akomodir agar dapat lebih ditingkatkan,”imbuhnya.
Untuk usulan lain yang tidak dapat diakomodir Komisi VIII DPR RI, lanjut Komang-sapaan akrabnya, akan diakomodir dan disampaikan melalui rapat lintas fraksi.
”Sehingga dapat dikomunikasikan dengan pihak pemerintah (eksekutif, Red) dan dilaksanakan dalam bentuk rekomendasi. Intinya kita berupaya agar berbagai bantuan pusat dapat dialokasikan ke wilayah Lampung Utara,”katanya diamini Ketua Badiklat DPD PDIP Provinsi Lampung Hi. Bustami Zainudin.
Sementara Ketua DPC PDIP Lampura Yose Rizal, mengungkapkan pihaknya akan mengupaya agar pemerataan pembangunan dari pemerintah pusat dapat terjadi di salah satu kabupaten tertua di Lampung tersebut.”Salah satu yang akan kita usulkan adalah bagaimana exit toll(pintu keluar tol) trans Sumatra dapat ada di Lampura,”kata dia.
Menurut dia, bila pintu keluar tol ada di wilayah Lampura, akan kembali membangkitkan sektor perekonomian masyarakat.”Sehingga jalur lintas tengah Sumatra menjadi ramai,”pungkasnya.(rid)