Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Kriminal · 7 Mar 2021 20:56 WIB ·

Warga Temukan Mayat Diperkebunan Singkong Nyaris Tinggal Kerangka, Diperkirakan Tewas Seminggu Yang Lalu


 <span class=Warga Temukan Mayat Diperkebunan Singkong Nyaris Tinggal Kerangka, Diperkirakan Tewas Seminggu Yang Lalu "> Perbesar

KOTABUMI — Warga Desa Madukoro, RT VI, Dusun Gelok, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) di hebohkan dengan penemuan sesosok jenazah berjenis kelamin wanita, di areal perkebunan singkong wilayah setempat, tepatnya dibelakang Kantor Desa Madukoro, Minggu (7/3) sore, sekira pukul 15.00 WIB.

Saat ditemukan, jenazah tersebut dalam keadaan terlentang dan sudah tinggal kerangka. Diperkirakan, jenazah itu tewas seminggu yang lalu.

Kepada Radar Kotabumi, Kepala Desa (Kades) Madukoro, Johan Andre, membenarkan atas informasi yang beredar terkait penemuan mayat tersebut. Menurut Johan Andre, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Lina (Saksi,red) warga Dusun Gelok, Desa setempat, di sebuah jalan setapak yang ada di areal perkebunan singkong milik warga, pada pukul 15.00 WIB.

“Alhamdulillah, identitas mayat tersebut kini telah diketahui, dia adalah Nenek Harun (80), warga Desa Madukoro” ujar Johan Andre, sekira pukul 18.00 WIB.

Masih kata Johan Andre, mayat tersebut ditemukan warga dalam posisi terlentang, dengan posisi kaki dan tangan menekuk. Dari kondisi tubuh korban yang hanya tinggal tulang belulang, di perkirakan korban telah tewas selama satu minggu.

Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polisi menemukan barang-barang milik korban, yaitu, tongkat yang terbuat dari bambu, dan dompet kecil, yang berisikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban.

“Anggota dari Polres dan Polsek, serta Tim Medis Puskesmas Madukoro dengan dibantu Tim Gugus Tugas Covid-19, sudah tiba di TKP. Dari hasil identifikasi, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan, yang menyebabkan hilangnya nyawa korban” jelas Johan Andre.

Diteruskannya, dikarenakan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan, yang menyebabkan hilangnya nyawa korban, pihak keluarga korban, meminta kepada aparat kepolisian agar jenazah tersebut, dapat segera di semayamkan di rumah duka, agar dapat segera dilakukan proses pemakaman terhadap jenazah korban oleh keluarga dan masyarakat setempat.

“Rencananya malam ini juga, jenazah nenek Harun akan di kebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Way Jering, Desa Madukoro” bebernya.

Saat disinggung, sebelum ada penemuan mayat tersebut, apakah aparat desa pernah menerima atau mendengar kabar terkait hilangnya Nenek Harun, Johan Andre menjelaskan, sepengatahuan dirinya, selama ini tidak pernah menerima laporan orang hilang dari pihak keluarga korban. Dan tidak pernah mendengar kabar terkait adanya warga yang hilang di Desa setempat.

“Belakangan ini, kami belum terima laporan orang hilang mas, dan saya sendiri pun akhir-akhir ini gak denger kabar, adanya orang hilang dari warga setempat. Dari pengakuan tetangga dan keluarga korban, kalau korban selama ini juga gak pernah ada masalah” urainya.

Sayangnya, Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Gigih Andri Putranto, maupun Kapolsek Kotabumi Utara, IPTU Rukmanizar, saat di hubungi melalui sambungan telepon genggamnya, sama sekali tidak memberikan respon, meskipun nomor telpon yang di tuju dalam keadaan aktif. Begitupun dengan pesan singkat lewat aplikasi Whatsapp yang dikirim wartawan media ini, tidak mendapatkan jawaban. (fer/her)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tak Tinggal Diam, Kadisdik Langsung Sambangi Korban Pelecehan

23 April 2024 - 15:06 WIB

Tiga Bulan Masuk DPO Pelaku, Curat Diamankan Polisi

27 Maret 2024 - 15:48 WIB

PJS Sulsel Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan di Takalar, Diduga Pelakunya Mafia Solar

13 Maret 2024 - 05:02 WIB

Kasus Penganiayaan Wartawan, Kapolres Labuhanbatu Akhirnya Minta Maaf

29 Februari 2024 - 16:23 WIB

Bendahara DPD PJS Sumut Samuel Tampubolon Diduga Dianiaya Kapolres Labuhanbatu

21 Februari 2024 - 12:36 WIB

Ngaku Dibegal, Bikin LP Palsu, Warga Kalibalangan Diamankan Polisi

2 Januari 2024 - 11:26 WIB

Trending di Kriminal