KOTABUMI — Seorang pemuda di temukan tewas dengan cara mengenaskan yang tertabrak kereta api Kuala Stabas dari batu raja menuju Bandar Lampung, di perlintasan rel kereta api palang pintu jalan Hos Cokro Aminoto, pada Jum’at (16/4) sekira pukul 9.55 WIB.
Korban yang tewas mengenaskan tersebut diketahui bernama David Markowi (29) warga Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kaabupaten Lampung Utara (Lampura).
Menurut keterangan Aprilia (Saksi,red), peristiwa tersebut berawal ketika korban yang menghampiri dirinya dengan membawa sepeda motor merk Yamaha Mio J, warna putih, BE 4378 WR, menanyakan kepadanya, kereta api jam berapa lewat.
“Saat itu saya menjelaskan kalau kereta api Babaranjang selalu lewat setiap 5 menitnya. Tapi kalau kereta api Kuala Stabas sekitar jam 10 bar lewat. Setelah menjawab pertanyaan korban, saya langsung berlalu pergi” urai Aprilia.
Setelah beberapa menit kemudian, lanjut Aprilia, dirinya melihat di depan perlintasan rel kereta api sudah ramai orang, dan di temukan korban sudah tak bernyawa lagi.
Sementara itu Herwansyah Kepala Polisi Khusu Kereta Api (Polsuska) mengatakan bahwa, korban di duga menabrakan diri ke arah kereta api Kuala Stabas jurusan Baturaja – Bandar Lampung, dan korban terseret sekitar 10 sampai 15 meter.
“Untuk sementara, di duga korban sengaja bunuh diri, dengan cara menabrakan dirinya ke kereta api. Setelah kejadian itu berlangsung, jenazah korban langsung di bawa kerumah sakit umum daerah Ryacudu Kotabumi” terangnya. (fer/her)