KOTABUMI–Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) H. M. Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara(Lampura) mendapat bantuan delapan unit mesin Oxygen Concentrator dari Pemerintah Provinsi Lampung.
Delapan unit mesin Oxygen tersebut dipergunakan untuk membantu Pasien Covid-19 yang memiliki gejala sesak nafas sedang dan ringan.
“Alhamdulillah RSUD Ryacudu mendapat bantuan delapan unit mesin Oxygen dari Pemerintah Provinsi. Tentunya bantuan mesin Oxygen ini sangat bermanfaat untuk kita terutama bagi Pasien Covid-19 yang bergejala sesak nafas sedang dan ringan,”tutur Direktur RSUD H.M. Ryacudu Kotabumi, dr. Cholif saat dikonfirmasi Radar Kotabumi melalui sambungan teleponnya, Selasa (24/8).
Delapan unit mesin Oxygen sendiri sudah diterima pihak RSUD pada Senin(23/8).
Untuk kelebihannya lanjut dr. Cholif, mesin tersebut mampu menghasilkan Oxygen melalui udara bebas.
Udara bebas diikat melalui Elektrik listrik yang dimurnikan udara bebasnya dari konsentrasi 21 persen dinaikkan sehingga mendekati 90 persen.
Setelah itu baru bisa digunakan oleh pasien. Perbedaan lainnya juga yakni Oxygen tabung biasa itu harus melakukan pengisian ulang terlebih dahulu jika ingin digunakan. Kalau Concentrator tidak, melalui udara sudah bisa terisi.”Dari udara bebas nanti di proses secara langsung oleh mesin itu sehingga kadar oxygennya meningkat. Tapi ini tidak bisa digunakan untuk pasien yang terkena Covid-19 dengan sesak nafas berat,”paparnya.
Sejauh ini tambahnya, untuk ketersediaan tabung Oxygen di RSUD Ryacudu sendiri tersedia stoknya.
Baik yang Oxygen Concentrator maupun yang Liquid/tabung biasa.
Saat ini jumlah pasien di RSUD Ryacudu sudah menurun yakni hanya ada tujuh orang.
Dirinya berharap kepada seluruh tenaga medis yang ada di RSUD Ryacudu dengan didapatnya bantuan Oxygen Concentrator ini agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pasien.
Dengan adanya mesin Oxygen ini juga bisa mengurangi adanya pengeluaran RSUD yang harus melakukan pengisian tabung setiap harinya.”Dengan adanya mesin ini pengeluaran kita bisa berkurang, yang tadinya kita harus mengeluarkan biaya setiap hari untuk melakukan pengisian tabung Liquid saat ini sudah terbantu. Mudah-mudahan bantuan tabung dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi ini dapat dirasakan Masyarakat manfaatnya,”harapnya.(ria/her)