KOTABUMI–Aksi kejahatan merajalela. Warga harus ekstra hati-hati dan waspada. Sebab, Seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) di Pemerintahan Daerah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), kembali menjadi korban aksi penjabretan sebuah tas usai turun dari mobil angkot di dekat jembatan jalan Sukarno Hatta Kotabumi setempat, sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (13/10).
Akibatnya, sebuah tas warna hitam berisikan uang tunai sebesar Rp1,2 juta dan sebuah HP merk Oppo berikut surat-surat berharga raib dibawa kabur oleh pelaku.
Korban adalah Hamna Dewi (45), warga Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi, Lampura.
Dia mengaku, sebelum kejadian, dirinya baru pulang kerja naik mobil angkot warna biru. Namun saat baru turun dari mobil angkot dan berjalan kaki, tanpa disangka tiba-tiba dari arah belakang seorang pengendara sepeda motor langsung merampas tas miliknya.
Ads by Ad.Plus
Baca Juga: Bandarlampung Dicap Tak Aman, Polisi Bergerak Satu Pelaku Didor
“Saya sempat mempertahankan, namun tas itu berhasil dirampas dan dibawa kabur oleh pelaku,” ungkapnya, usai melapor ke kantor Mapolsek Kotabumi, Kamis (14/10).
Wanita berhijab itu menjelaskan, tas warna hitam miliknya berisikan uang tunai Rp1,2 juta dan sebuah Hp merek Oppo serta surat-surat berharga berhasil dibawa kabur pelaku yang mengendari sepeda motor.
Korban yang kala itu sempat berteriak meminta tolong warga, meski sempat dilakukan pengejaran. Sayangnya, tidak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, korban melapor ke kantor Mapolsek Kotabumi Kota atas kejadian yang dialaminya tersebut.
“Pelakunya mengambil paksa tas saya dari arah belakang. Dia menggunakan sepeda motor seorang diri. Setelah berhasil merampas, kemudian kabur dan tidak berhasil di tangkap warga” kata dia.
Sebelumnya, aksi penjabretan sebuah tas dialami oleh seorang karyawati RSU Handayani Kotabumi saat melitas di jalan Gg Alba Samping Rumah sakit, tempatnya berkerja, pada Kamis (7/10), sekitar pukul 14.00WIB.
Baca Juga: Lampura, Salah Satu Kabupaten Penempatan Kader Panwaslu
Aksi kejahatan siang bolong itu, mengakibatkan kerugian sebuah tas warna abu-abu berisikan sebuah Hp merek Oppo berikut surat berharga dibawa kabur pelaku jambret.
Korban yakni Reni Melani (26), warga Kebun Empat, Tanjung Seneng, Kotabumi, Lampura.
Selain itu, juga di hari yang sama, terjadi aksi pembegalan dijalan sepi simpang Abung, tepatnya didekat bendungan Way Abung, Kecamatan Abung Barat yang mengakibatkan ibu dan anak mengalami luka bacok di bagian kepala.
Korban adalah Hermawati (51) dan anak gadisnya Jelita (16) warga desa Pengeringan, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampura.
Keduanya, kini masih menjalani perawatan medis di RSU Handayani Kotabumi, akibat luka bacok yang dideritanya tersebut. (ozy/yud/rnn)