KOTABUMI-Untuk mencegah dan menekan terjadinya tindak kekerasan seksual terhadap para peserta didik di Kabupaten Lampung Utara(Lampura), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) H. Mat Soleh minta pihak sekolah lakukan pencegahan.
Pencegahan tersebut memang sudah dilakukan dengan mengerahkan Guru BP agar melakukan berbagai Razia.
Mulai dari cara berpakaian terutama bagi siswa perempuan agar memakai pakaian sesuai ketentuan sekolah sehingga tidak mengundang hal-hal yang tidak baik.”Sudah kita lakukan penekanan ke sekolah-sekolah agar melakukan Pencegahan. Lakukan Razia dengan rutin, terutama periksa Telepon genggam Android anak-anak. Periksa aplah mereka sering menonton dan menyimpan Video Porno, ini yang harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya tindak seksual terhadap siswa,”ucap Mat Soleh, Senin(20/12).
Tak hanya itu saja, ia juga sudah mengintruksikan agar Kepala Sekolah turun langsung untuk memberikan nasehat serta wejangan kepada para siswa, agar mereka menjauhi dan tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu terjadinya tindak kekeran seksual terhadap anak.
Jika terjadi hal seperti itu pihak Disdikbud bersama sekolah akan langsung melakukan tindakan.
Tentu tindakan tersebut tidak serta Merta malah akan memberikan tekanan kepada korban. Namun pihak sekolah harus memberikan solusi yang terbaik untuk semuanya.”Harus ada pemecahan masalah dalam hal ini. Jika ada siswa yang melakukan pelecehan seksual itu harus ada langkah-langkah yang diambil. Dan kita minta pihak sekolah untuk tidak gegabah. Kita lihat terlebih dahulu kasus perkasusnya mengapa hal tersebut bisa terjadi,”kata dia.
Dirinya menghimbau kepada seluruh peserta didik harus mematuhi peraturan sekolah yang utamanya.
Ketika guru dan Kepala Sekolah memberikan wejangan untuk didengarkan dengan baik, jangan sampai hanya selintas saja.
Karena untuk peserta didik tidak hanya bahaya mengkonsumsi Narkoba, Minuman keras saja yang di berikan pemahaman, tetapi juga tentang tindak kekerasan seksual terhadap peserta didik.”Sexs bebas ini yang juga sangat berbahaya bagi peserta didik. Untuk itu tidak hanya guru yang harus mengontrolnya, orang tua juga dalam hal ini harus berperan aktif dalam melakukan pengawasan,”pungkasnya.(ria/her)