KOTABUMI—Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya(Gerindra) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) menilai Sistem Pendataan Pemilih(Sidalih) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Setempat, tidak maksimal. Pasalnya, hingga kemarin(8/4) DPC Partai Gerindra Lampura, menemukan berbagai kejanggalan dalam data Sidalihtas, yang ditemukan konstituennya.
” Pasti KPUD bilang, di manual(data pemilih, Red) itu sudah terpampang di kelurahan/desa. Kan bisa belekan mata kita mencari data kita di situ. Kemudian, kedua, H-3 (sebelum pemilihan, Red) ada undangan C6, terkait masyarakat akan memilih di TPS mana? Ya kalau KPPS-Nya konsisten. Kalau tidak, bisa tidak diberikan undangan itu(pemilih, Red), ” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Lampura Farouk Danial, S.H., Minggu(8/4).
Ditambahkan, jika namanya tidak ada sama sekali dalam daftar pemilih, maka warga akan diberikan kebijaksanaan untuk memilih, dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). ” Kalau sudah ada KK dan KTP nanti katanya bisa milih. Persoalan ini bukan boleh milih atau tidak. Tapi kemana uang ratusan Miliar APBN itu, yang katanya untuk pengadaan sofware segala macem itu, ”tegasnya.(rid).
Selengkapnya, baca edisi cetak 9 April 2018