KOTABUMI—Sepertinya nama besar Puyang Minak Semelasem sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga masyarakat Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Utara (Lampura. Puyang Minak Semelasem diketahui merupakan salah seorang tokoh masyarakat adat Lampung Abung, yang namanya cukup dikenal dalam kancah nasional, atas perjuangan-perjuangan yang pernah dilakukan di masanya.
Sayangnya, kini perjuangannya seakan dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat maupun pemerintah setempat, buktinya saja, hingga kini makam leluhur Puyang Minak Semelasem yang terletak di Dusun Campang, Desa Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara, tampak hancur dan berantakan akibat tertimpa sebatang kayu berukuran besar yang ada di daerah setempat.
Akibatnya, pintu gerbang dan pagar besi yang mengelilingi makam puyang tersebut rusak parah, tidak hanya itu sebuah gubuk kecil tempat peristirahatan bagi para pengunjung tidak luput dari terajangan batang kayu tersebut. Tumbangnya pohon tersebut, diketahui karena sengaja dibakar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Saat dijumpai wartawan koran ini dikediamannya, Icon(43) warga setempat mengaku, peristiwa pembakaran kayu di makam puyang tersebut sudah berlangsung cukup lama, yaitu sebelum hari raya Idul Adha berlangsung. Menurutnya, kayu tersebut dibakar dengan sengaja seorang pengurus makam itu sendiri yang diketahui bernama Marjuni, warga dusun Kalibunder. ” Kalau yang bakar kayu itu saya tahu mas, yaitu Marjuni, sebab sewaktu saya hendak ke kebun saya melihat Marjuni sedang membakar kayu tersebut,”ucapnya, Kamis (13/9).(fer/her/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 14 September 2018