Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 11 Feb 2019 22:03 WIB ·

Mega Project Lampura, Kawasan Wayumban Bakal Ditata


 Foto RIA
Caption : Kepala Bappeda Lampura Hi. Syahrizal Adhar saat memberikan pemaparan mengenai project pembangunan Way Umban Asri disaksikan langsung oleh Bupati Hi. Agung Ilmu Mangkunegara, Senin (11/2). Perbesar

Foto RIA Caption : Kepala Bappeda Lampura Hi. Syahrizal Adhar saat memberikan pemaparan mengenai project pembangunan Way Umban Asri disaksikan langsung oleh Bupati Hi. Agung Ilmu Mangkunegara, Senin (11/2).

KOTABUMI-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) melalui kelompok kerja(Pokja) program perumahan dan kawasan permukiman(PKP) melakukan pemaparan di hadapan satuan kerja perangkat daerah(SKPD) Pemkab Setempat, Senin (11/2).

Dalam perencanaan itu, Kepala Bappeda Lampura Hi. Syahrizal Adhar memaparkan rencana Mega Project Penataan Kawasan Way Umban Asri, dengan mengedepankan berbagai program perbaikan, mulai dari pembangunan gerbang pintu masuk kawasan Way Umban Asri, perbaikan penampang sungai (pembangunan kembali talud, tebing sungai yang kondisinya saat ini sudah rusak dan roboh).

Kemudian, penataan drainase perkotaan, jalan lingkungan, pembangunan jalan, penyediaan ruang publik, penyediaan ruang terbuka hijau dan taman rekreasi serta taman olahraga.”Untuk dapat mencapai kesuksesan pembangunan Way Umban Asri ini bersumber dari APBN dengan perkiraan total pagu anggaran mencapai Rp 36.500.422.000. Pembangunan direncanakan akan dimulai tahun 2019 – 2021 mendatang,”jelas Syahrizal dalam pemaparannya, Senin (11/2).

Menanggapi itu, Bupati Hi. Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi perencanaan yang sudah dibuat dalam rangka menciptakan Lampura lebih baik di masa mendatang. Untuk itu, perencanaan harus lebih dimatangkan lagi dengan berlandaskan pada konsekwensi terburuk.

Dikatakan, dalam mensukseskan program tersebut, harus melibatkan peran serta seluruh satuan kerja(satker). Kemudian, sosialisasi lebih ke bawah harus lebih digencarkan lagi dan dilakukan diskusi bersama masyarakat secara langsung. “Saya tidak ingin memecahkan persoalakan dengan program Kotaku akan ada menimbulkan masalah baru. Saya tidak mau seperti itu. Saya minta masing-masing Satker dan Lurah bertanggung jawab dalam kegaitannya masing-masing. Saya juga tidak ingin masyarakat merasa kecewa, untuk itu lakukan pendekatan ke bawah,”ucapnya.(ria/rid)

Selengkapnya, baca edisi cetak 12 Februari 2019

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di MAN 1 Lampura

11 Oktober 2023 - 22:53 WIB

Tiga Orang Penyalahguna Narkoba Diamankan Polisi

23 Agustus 2023 - 18:33 WIB

Polres Lampura Tanam Ribuan Pohon

23 Agustus 2023 - 18:28 WIB

IKA PMII Lampura Gelar Silaturahmi, Tebak Apa yang Dibahas ya???

11 Agustus 2023 - 00:11 WIB

Keseruan Paretan Layang-Layang Bersama K7 KITE FIGHTER

9 Agustus 2023 - 22:51 WIB

PWI Lampura Audiensi dengan Kapolres Teddy, Ternyata ini yang Dibahas….

9 Agustus 2023 - 22:30 WIB

Trending di Birokrasi