KOTABUMI-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) melalui kelompok kerja(Pokja) program perumahan dan kawasan permukiman(PKP) melakukan pemaparan di hadapan satuan kerja perangkat daerah(SKPD) Pemkab Setempat, Senin (11/2).
Dalam perencanaan itu, Kepala Bappeda Lampura Hi. Syahrizal Adhar memaparkan rencana Mega Project Penataan Kawasan Way Umban Asri, dengan mengedepankan berbagai program perbaikan, mulai dari pembangunan gerbang pintu masuk kawasan Way Umban Asri, perbaikan penampang sungai (pembangunan kembali talud, tebing sungai yang kondisinya saat ini sudah rusak dan roboh).
Kemudian, penataan drainase perkotaan, jalan lingkungan, pembangunan jalan, penyediaan ruang publik, penyediaan ruang terbuka hijau dan taman rekreasi serta taman olahraga.”Untuk dapat mencapai kesuksesan pembangunan Way Umban Asri ini bersumber dari APBN dengan perkiraan total pagu anggaran mencapai Rp 36.500.422.000. Pembangunan direncanakan akan dimulai tahun 2019 – 2021 mendatang,”jelas Syahrizal dalam pemaparannya, Senin (11/2).
Menanggapi itu, Bupati Hi. Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi perencanaan yang sudah dibuat dalam rangka menciptakan Lampura lebih baik di masa mendatang. Untuk itu, perencanaan harus lebih dimatangkan lagi dengan berlandaskan pada konsekwensi terburuk.
Dikatakan, dalam mensukseskan program tersebut, harus melibatkan peran serta seluruh satuan kerja(satker). Kemudian, sosialisasi lebih ke bawah harus lebih digencarkan lagi dan dilakukan diskusi bersama masyarakat secara langsung. “Saya tidak ingin memecahkan persoalakan dengan program Kotaku akan ada menimbulkan masalah baru. Saya tidak mau seperti itu. Saya minta masing-masing Satker dan Lurah bertanggung jawab dalam kegaitannya masing-masing. Saya juga tidak ingin masyarakat merasa kecewa, untuk itu lakukan pendekatan ke bawah,”ucapnya.(ria/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 12 Februari 2019