KOTABUMI–Hasil Razia Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) Lampung Utara(Lampura) bersama Anggota TNI ke sejumlah lokasi yang dianggap rawan di Kabupaten Lampung Utara(Lampura), sejumlah Guru terjaring.
Kasat Pol-PP Lampura Firmansyah menjelaskan, dari hasi Razia ke Pasar Dekon, Pasar Sentral, Islamic Center, Alfamart hingga Warnet Satpol-PP berhasil menjaring 15 orang Guru, Satu Siswa, Satu pasangan kekasih yang sedang berada di Islamic Center Kotabumi.
“Rata-rata yang terjaring Razia ini kebanyakann Guru. Mereka sedang berkeliaran di Pasar saat kita tangkap,”kata dia.
Kegiatan ini di gelar lanjut Firmansyah, untuk memberikan kemanan dan kenyamanan kepada Masyarakat.
Karena di jam-jam rawan inilah biasanya para Aparatur Sipil Negara(ASN), Guru dan Pelajar berkeliaran.
Sebagai tindak lanjut hasil Razia ini para Guru yang terjaring Razia diberikan surat teguran dan KTP nya di tahan.
Setelah itu mereka diminta untuk datang langsung ke kantor untuk mengambil KTP dan kemudian diberikan pembinaan serta arahan.
Sementara untuk pelajar dan pasangan kekasih diangkut ke kantor Satpol-PP untuk dimintai keterangan dan membuat surat pernyataan.”Mereka kita data dan kita berikan surat teguran. Lalu untuk para pelajar kita minta pihak sekolah yang menjemput dan untuk pasangan ke kasih itu kita minta orang tuanya yang datang menjemput,”tegasnya.(ria/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 27 Februari 2019