KOTABUMI — Banyaknya jumlah kerambah dan pakan ikan yang menumpuk di sekitar Bendungan Wayrarem Kecamatan Abung Pekurun ternyata telah dilaporkan pihak UPTD PSDA Dinas Pengairan Wilayah III Provinsi Lampung ke pemerintah pusat. Demikian diungkapkan Kasi Operasional UPTD PSDA Wilayah III Provinsi Lampung, Lasiman, Rabu (7/8).
Dikatakan Lasiman, rencana penertiban kawasan Waduk Wayrarem
kini sedang dalam proses pembahasan dengan mengikutsertakan pihak terkait yang terlibat di dalamnya. Mengingat waduk tersebut merupakan salah satu sumber penopang air di sejumlah kabupaten yang ada di provinsi Lampung.
”Masalah penertiban kawasan waduk Wayrarem, sudah kita laporkan kepada pihak pusat. Namun sampai hari ini, untuk teknis penanganan fisik di lapangan nantinya kita juga belum tau. Termasuk rencana penertiban kita masih menunggu hasil pembahasan yang sedang dilakukan. Karena itu ranahnya Balai Besar BSDA. Sifatnya kita hanya melaporkan saja,” ujarnya.
Lebih lanjut Lasiman menambahkan, saluran pengairan irigasi di kawasan waduk tersebut sedang dilakukan pengeringan, karena saat ini tengah berlangsung program normalisasi saluran induk. Dalam hal ini normalisasi dalam bentuk rehabilitasi dan perbaikan saluran irigasi sepanjang 6 kilometer. ”Saat ini saluran induk sedang dalam tahap normalisasi. Dalam bentuk rehabilitasi perbaikan saluran irigasi sepanjang 6 kilometer. Jadi untuk sementara saluran irigasi masih dikeringkan dulu,” terangnya.(cw9/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 8 Agustus 2019