KOTABUMI – Satu unit gudang berisikan bahan bakar minyak(BBM) milik warga dusun Kebun Rambutan, Kelurahan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), ludes dilalap sijago merah, sekitar pukul 15.45 WIB, Senin (16/9).
Beruntung peristiwa tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara, belum diketahui penyebab kebakaran gudang milik Jul(28), warga Bukitkemuning tersebut. Kuat dugaan, api berasal dari sambungan arus pendek listrik.
Ari(26) warga setempat mengaku melihat asap tebal keluar dari atap gudang penimbunan BBM tersebut.”Asap disertai api keluar dari atap berbahan seng itu. Lalu merayap ke seluruh bagian gudang dan meratakan bangunan,” kata dia.
Warga yang melihat asap tebal, lanjutnya, lalu berbondong-bondong membawa alat dan air seadanya berusaha membadamkan api. Namun, angin yang bertiup kencang dan gudang disenyalir tempat penyimpanan minyak mentah, membuat isi bangunan ludes terbakar.”Banyak derum BBM, setahu saya sih itu gudang BBM mentah yang ditimbun di gudang itu. Warga sekitar gudang pun tahu, kalau ditempat itu adalah gudang minyak mentah,” terangnya.
Menurut Heri (27), warga yang lainnya, sekitar 30 menit kemudian datang kendaraan pemadam kebakaran dari Pemda Lampura berusaha melakukan pemadaman api. Namun, sayangnya, isi bangunan dan gedungnya nyaris rata dengan tanah.”Hingga saat ini petugas pemadaman masih berusahan melakukan pemadam api di gudang tersebut,” katanya.
Kapolsek Bukitkemuning, Kompol Feri Hafri membenarkan adanya kejadian kebakaran sebuah gudang milik warga. “Kami belum dapat memastikan penyebab kebakaran itu,” kata dia.
Dia juga mengatakan pihaknya kini masih berada di lokasi kejadian, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.””Kami sendiri belum dapat memastikan jenis bahan bakar minyak apa yang ada didalam gudang yang terbakar tersebut. Petugas juga masih olah kejadian perkara(TKP),” pungkas Kapolsek.(ozy/rnn/rid).