KOTABUMI — Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) terlihat sepi, pasca diamankannya Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, bersama sejumlah pejabat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Minggu (6/10) dikediaman dinasnya.
Pantauan Radar Kotabumi di lokasi, aktivitas dikantor sekretariat Pemkab Lampura yang biasanya ramai tampak lengang. Bahkan Wakil Bupati, Budi Utomo tidak terlihat berada di kantor Pemkab tersebut. Sementara para asisten dan staff ahli serta Kepala Bagian (Kabag) hanya beberapa orang saja yang terlihat beraktivitas seperti biasa.
Dihubungi saat akan melaksanakan apel pagi, Sofyan, Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap dijalankan seperti biasa. Dirinya telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemkab untuk beraktivitas seperti bisa, dan akan memastikan semua berjalan normal.

Caption foto : Tampak rumah dinas Bupati Lampura yang sepi dan hanya ditunggu oleh sejumlah Satpol PP yang piket.
Suasana lengang juga dapat dilihat di kediaman dinas bupati Lampura. di jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara Kotabumi. Di rumah dinas yang biasanya dijadikan tempat peristirahatan bupati, dan pertemuan para pejabat Pemda Lampura tersebut, hanya terlihat sejumlah petugas Satpol PP.
Seorang anggota Sat Pol PP yang tengah berjaga mengatakan, pasca-penangkapan bupati oleh KPK tidak ada orang dirumah tersebut. “Saat ini hanya tinggal kami petugas Pol PP saja dan tidak ada orang yang datang lagi kemari,” ujarnya.(fer/her/rnn).
Selengkapnya, baca edisi cetak 8 0ktober 2019