KOTABUMI—Dafa Ferdinan , bocah laki-laki yang masih duduk dikelas VI Sekolah Dasar (SD) ditemukan tewas di aliran sungai Abung. Warga Desa Ulakrengas, Kecamatan Abungtinggi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) itu ditemukan pertama kali oleh seorang pemancing. Pemancing dimaksud kaget, kailnya yang tersangkut tubuh seorang bocah yang sudah tidak bernyawa.
Karuan saja kejadian itu membuat heboh warga. Yang berbondong bondong menuju sungai dimana buah hati dari pasangan Kasmir dan Husni, warga jalan Abdurahman, Desa Ulakrengas, itu ditemukan, sekira pukul 17.00 WIB pada Senin (14/10).
Menurut Awaludin warga setempat, saat dikonfirmasi sejumlah awak media mengungkapkan, jenazah Dafa pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing, yang tidak sadar jika kailnya tersangkut, ketika diangkat ternyata terlihat sesosok tubuh manusia yang tersangkut dikailnya itu.
Pemancing itu lalu berteriak dan meminta tolong warga sekitar, dan langsung mengangkat jenazah korban. “Peristiwa tersebut tejadi dialiran sungai yang tepat berada di belakang SMA 1 Abung Tinggi.” Jelas Awaluddin, Selasa (15/10).
“Sejak siang orang tua korban memang sudah mencari Dafa, namun keberadaan Dafa tidak ditemukan. Meski pencarian tersebut sudah mengarah ke arah sungai, karena diketahui Dafa memang sering bermain kesungai tersebut untuk mencari ikan dan mandi. Baru sore harinya ada yang mengatakan bocah malang itu tersangkut dikail seorang pemancing” bebernya. (fer/her)