Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 20 Okt 2019 21:06 WIB ·

Kawasan Register 34 Berangsur Membaik


 Foto Dokumen 
Caption : Terlihat sejumlah warga dan awak media hanya dapat memantau lokasi Karhutla di Register 34 dari kejauhan. Perbesar

Foto Dokumen Caption : Terlihat sejumlah warga dan awak media hanya dapat memantau lokasi Karhutla di Register 34 dari kejauhan.

KOTABUMI – Meski sebagian lahan kawasan hutan lindung Register 34 Tangkit Tebak, Desa Dwikora Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang terbakar belum tertangani. Berdasarkan laporan terakhir tim gabungan yang ada di lapangan, kondisi saat ini berangsur membaik.

“Memang belum sepenuhnya tertangani. Namun hasil laporan terakhir tim gabungan yang ada di posko, kondisi titik api sedikit demi sedikit mulai berkurang,” ujar Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura, Meri Edialis, Minggu (20/10).

Dikatakan, medan dan akses transportasi cukup sulit dilalui untuk menuju lokasi titik api, sehingga menjadi salah satu kendala tersendiri yang harus dihadapi. Sehingga membuat petugas yang khusus diterjunkan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan(Karhutla) tersebut harus ekstra kerja keras.

Akibatnya, tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi mulai dari polisi kehutanan, TRC BPBD, aparat kepolisian, serta relawan, dan masyarakat mengalami kesulitan untuk dapat memadamkan api.

Walaupun semaksimal mungkin upaya yang dilakukan, lanjut dia, titik api belum dapat tertangani seluruhnya meskipun sudah jauh berkurang dari kondisi sebelumnya.”Terlebih kawasan yang terbakar itu kurang lebih sepanjang radius tiga hektar adalah lahan gambut, makin mempersulit upaya pemadaman bila harus dilakukan lewat jalur darat. Karena kondisi di lapangan memang tidak memungkinkan saluran air untuk bisa sampai ke titik api,”terang Meri Edialis.(cw9/rid)

Selengkapnya, baca edisi cetak 21 Oktober 2019

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di MAN 1 Lampura

11 Oktober 2023 - 22:53 WIB

Tiga Orang Penyalahguna Narkoba Diamankan Polisi

23 Agustus 2023 - 18:33 WIB

Polres Lampura Tanam Ribuan Pohon

23 Agustus 2023 - 18:28 WIB

IKA PMII Lampura Gelar Silaturahmi, Tebak Apa yang Dibahas ya???

11 Agustus 2023 - 00:11 WIB

Keseruan Paretan Layang-Layang Bersama K7 KITE FIGHTER

9 Agustus 2023 - 22:51 WIB

PWI Lampura Audiensi dengan Kapolres Teddy, Ternyata ini yang Dibahas….

9 Agustus 2023 - 22:30 WIB

Trending di Birokrasi