Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Pendidikan · 12 Nov 2019 22:11 WIB ·

Sekolah di Lampura Beli Air Bersih


 Foto :  CW9 
Caption : Dengan segala keterbatasan, proses pelaksanaan kegiatan belajar belajar  di SD Negeri 3 Kota Alam terus berlangsung, Selasa (12/11). Perbesar

Foto : CW9 Caption : Dengan segala keterbatasan, proses pelaksanaan kegiatan belajar belajar di SD Negeri 3 Kota Alam terus berlangsung, Selasa (12/11).

KOTABUMI— Upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas serta pemerataan fasilitas pendukung bidang pendidikan yang memadai nampaknya belum berjalan dengan optimal di Kabupaten Lampung Utara(Lampura). Buktinya masih ditemukan sekolah dengan kondisi memprihatinkan di kabupaten berjuluk ragem tunas lampung ini.

Seperti di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan. Gedung sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1981 dengan jumlah 63 siswa tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan, untuk sarana MCK (Mandi Cuci Kakus) jelas terlihat jauh dari kata layak.

Mirisnya lagi untuk bisa memperoleh sumber air bersih saja, pihak sekolah harus membeli dengan cara membayar setiap bulannya.”Kurang lebih hampir lima bulan lah, untuk dapatkan air bersih kami terpaksa harus membeli. Itu pun hanya sebatas mencukupi kebutuhan sehari-hari guru, dan siswa saat hendak buang air. Ditambah lagi kondisi WC yang jauh dari kata layak,” ungkap Kepala SDN 3 Kota Alam, Ermawati kepada Radar Kotabumi, Selasa (12/11).

Tak hanya itu, kata Ermawati, tak adanya sumber aliran listrik seolah makin melengkapi penderitaan yang harus dirasakan salah satu sekolah negeri yang berada dalam wilayah perkotaan. Belum lagi soal sarana lainnya, mulai dari ruangan yang tidak memadai, plafon yang mulai rusaknya, kursi dan meja yang sudah tidak layak, serta sarana penunjang lain yang dibutuhkan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

“ Selama ini untuk bisa mendapatkan sumber aliran listrik kami menumpang di salah satu rumah warga. Tiap bulan kami ikut membantu membayar uang tagihannya. Padahal listrik ataupun sarana MCK jelas merupakan kebutuhan mendasar yang diperlukan,” katanya.(cw9/rid)

Selengkapnya, baca edisi cetak 13 November 2019

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di MAN 1 Lampura

11 Oktober 2023 - 22:53 WIB

Tiga Orang Penyalahguna Narkoba Diamankan Polisi

23 Agustus 2023 - 18:33 WIB

Polres Lampura Tanam Ribuan Pohon

23 Agustus 2023 - 18:28 WIB

IKA PMII Lampura Gelar Silaturahmi, Tebak Apa yang Dibahas ya???

11 Agustus 2023 - 00:11 WIB

Keseruan Paretan Layang-Layang Bersama K7 KITE FIGHTER

9 Agustus 2023 - 22:51 WIB

PWI Lampura Audiensi dengan Kapolres Teddy, Ternyata ini yang Dibahas….

9 Agustus 2023 - 22:30 WIB

Trending di Birokrasi