KOTABUMI – Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol), Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lampung Utara(Lampura) memiliki program melakukan pecegahan paham radikalisme. Menurut Plt. Kepala Kesbangpol Fadly Achmad, pencegahan paham radikalisme merupakan program utama Plt. Bupati Lampura Hi. Budi Utomo.
Dalam mencegah paham itu, Kesbangpol menjalin kerjasama dengan berbagai instansi vertikal hingga ketingkatan masyarakat seperti melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.”Dalam hal ini kita mengedepankan yang namanya pencegahan. Dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat luas maupun kepada siswa,”ujar Fadly.
Sejauh ini, lanjut Fadly, pihaknya selalu mencari cara untuk melakukan upaya pencegahan agara radikalisme tidak berkembang di Lampura.”Untuk perkembangan penyebaran paham radikalisme di Lampura ini masih sangat minim. Namun tetap kita harus waspadai, untuk itu kita selalu melakukan komunikasi hingga ke tingkat bawah,”ucapnya.
Jika ada hal yang mencurigakan di suatu Desa tetsebut sambung dia, pihaknya langsung turun ke bawah. Dengan memberdayakan aparat di tingkat bawah, mulai dari RT, Kepala Desa hingga Camat.
Kemudian, untuk mencegahnya juga dilibatkan para tokoh yang ada di wilayah setempat.”Ketika ada yang mencurigakan atau ada paham-paham yang menyimpang mereka inilah yang nantinya akan membantu kita. Sebagai perpanjangan tangan kita di bawah mereka akan memberikan pengertian tentang paham itu sendiri. Sehingga ketika terdeteksi itu tidak meluas,”jelasnya.(ria)
Selengkapnya, baca edisi cetak 13 Januari 2020